SOLOPOS.COM - ilustrasi penumpang kereta api (Burhan Aris Nugraha/JIBI/Dok)

Harianjogja.com, JOGJA—Mulai 20 Desember 2013 jumlah penumpang kereta api meningkat signifikan, mencapai 95% dari total kapasitas.

Manajer Humas PT KAI Daops VI, Agus Khomarudin, menuturkan jumlah lonjakan penumpang kereta api sudah tampak dari pekan lalu jelang perayaan Natal dan Tahun Baru. Kendati demikian peningkatan ini masih dalam batas normal.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Sementara ini, tiket yang terjual hingga akhir Desember sudah 95 persen. Jumlah ini tinggi karena khusus angkutan Natal dan tahun baru dapat dipesan sejak H-90 hari keberangkatan,” jelas dia kepada Harian Jogja, Senin (23/12/2013).

Menurut dia tiket yang terjual tersebut untuk keberangkatan dan kedatangan ke Jogja. Adapun tujuan dan asal penumpang dari Jakarta, Bandung, Surabaya, Malang dan Banyuwangi.

PT KAI disebutnya berupaya mengantisipasi lonjakan penumpang dengan menyediakan dua KA tambahan yakni KA Argo Lawu Tambahan dengan relasi Stasiun Solo Balapan-Stasiun Gambir dan KA Bengawan Tambahan dengan relasi Stasiun Solo Jebres-Stasiun Pasar Senen dengan kapasitas 1.198 penumpang. Sementara untuk kapasitas kereta api reguler, Daops VI memiliki 8.896 kursi.

Total PT KAI Daop VI menyediakan 10.094 kursi dengan 17 KA selama Natal dan Tahun Baru atau 20 Desember 2013-5 Januari 2014. Tiket tambahan dapat dipesan mulai Jumat (20/12).

“Mengenai persediaan tiket, saya tidak dapat menyebutkan berapa jumlah tiket yang masih ada. Karena setiap detik mengalami perubahan. Apalagi lokasi penjualan tiket kini semakin banyak, penumpang bisa beli di Alfamart, Indomaret dan sebagainya,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya