Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta (Polda DIY) akan meningkatkan pengamanan dan patroli di tempat-tempat wisata.
Harianjogja.com, JOGJA--Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta (Polda DIY) akan meningkatkan pengamanan dan patroli di tempat-tempat wisata.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kapolda DIY Ahmad Dofiri mengungkapkan hal ini berdasarkan pengalaman beberapa waktu lalu ada kasus pemerasan alias tindakan premanisme di salah satu objek wisata.
Tindakan tak terpuji tersebut, ucapnya tidak boleh kembali terjadi karena akan mencoreng nama DIY sebagai salah satu destinasi wisata utama di Indonesia.
“Nanti ketika wisatawan mulai berdatangan, kami antisipasi jangan sampai ada pemalakan, mungut parkir dengan harga mahal dan nuthuk harga. Itu fokus kami,” katanya, usai menghadiri rapat Forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) DIY dalam rangka persiapan menjelang Natal dan Tahun Baru 2018 di Kompleks Kepatihan, Senin (18/12/2017).
Jika ada yang terbukti nuthuk harga, misalnya, Polda DIY akan mengikuti kebijakan Pemda DIY dalam menangani kasus-kasus yang sama sebelumnya. Dirinya mengatakan, penindakan memang akan lebih efektif saat datang dari lingkungan itu sendiri.
Dofiri mencontohkan, salah satu kejadian nuthuk harga di Malioboro akhirnya dihukum oleh komunitas setempat dengan adanya pelarangan berjualan selama beberapa waktu.
“Kalau ada yang sifatnya pelangaran akan di-back up [oleh kepolisian], tapi akan lebih bagus diselesaikan oleh lingkungannya sendiri,” ujarnya.