SOLOPOS.COM - Suasana SPBU Hos Cokroaminoto, Jogja, Jumat (7/8/2015). (JIBI/Harian Jogja/Kusnul Isti Qomah)

Libur akhir tahun ini, Pertamina menambah stok BBM dan mengupayakan penambahan jam operasional SPBU

Harianjogja.com, JOGJA—PT Pertamina (Persero) Area DIY dan Surakarta menjamin stok Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquified Petroleum Gas (LPG) aman selama libur Natal dan tahun baru.

Promosi Skuad Sinyo Aliandoe Terbaik, Nyaris Berjumpa Maradona di Piala Dunia 1986

Marketing Branch Manager Pertamina DIY dan Surakarta Dody Prasetya  mengungkapkan, ada perkiraan kenaikan konsumsi BBM selama masa liburan sebesar 10% untuk konsumsi premium sehari-hari di wilayah DIY. Konsumsi rata-rata setiap harian sebesar 1.396 kilo liter (KL) dan diperkirakan menjadi 1.536 KL.

Pertamina sudah mengantisipasi hal tersebut dengan menambah pasokan. “Jadi, stok aman banget untuk libur Natal dan tahun baru,” ujar dia ketika ditemui Gedung Pertamina Area DIY dan Surakarta, Jogja, Senin (21/12/2015).

Ia mengungkapkan, selain premium, kenaikan konsumsi BBM juga akan terjadi pada jenis solar sebesar 3% dari 376 KL menjadi 388 KL. Kenaikan konsumsi juga akan terjadi pada Bahan Bakar Khusus (BBK) misalnya pertamina dex naik sebesar 54%, pertamax plus 33%, pertamax 23%, dan pertalite 17%. Peningkatan itu terjadi karena akan ada banyak kendaraan berbahan bakar khusus yang memasuki DIY selama masa liburan.

“Pemilik kendaraan itu tidak perlu khawatir kekurangan BBK karena Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum [SPBU] di DIY semuanya menyediakan pertamax, sedangkan pertamax plus dua persen, dan pertamina dex 18 persen,” ungkap  pira yang sebelumnya bertugas di Republik Demokratik Timor Leste itu.

Ia memperkirakan, puncak konsumsi akan terjadi pada 23-27 Desember 2015 dan 31 Desember 2015 hingga 3 Januari 2016. Selain menjamin kelancaran pasokan BBM, Pertamina telah berkoordinasi dengan pemilik SPBU dan Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak Bumi dan Gas (Hiswana Migas) di DIY untuk menambah jam operasional SPBU yang terletak di jalan-jalan protokol.

Tujuannya, agar pengendara tidak kesulitan mendapatkan bahan bakar. “Kami usahakan bisa 24 jam, tetapi melihat kondisi juga,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya