SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemandu wisata (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Libur akhir tahun ini wisatawan memenuhi objek wisata yang ada di DIY, akibatnya, sejumlah objek kekurangan pemandu wisata

Harianjogja.com, SLEMAN—Ribuan wisatawan membanjiri Kabupaten Sleman setiap hari pada musim libur Natal 2014 dan Tahun Baru 2015. Sejumlah pengelola tempat wisata pun mulai mengeluhkan kekurangan tenaga pemandu wisata.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Divisi Operasional PT. Taman Wisata Candi (TWC) Prambanan, Ario Surdiyanto mengatakan, sudah lebih dari 70.000 orang yang berkunjung ke Candi Prambanan sejak 20 Desember 2014 kemarin.

“Pemandu yang kerja sama rutin dengan kita ada 12 orang. Saya rasa sejauh ini masih cukup,” kata Ario, Jumat (26/12/2014).

Namun, ungkapan berbeda disampaikan Retnojati, Kepala Divisi Administrasi dan Keuangan PT. TWC Prambanan. “Tadi saya sempat keliling. Ternyata ada yang sedang tidak masuk, jadi agak kewalahan,” ujarnya.

Meski demikian, kondisi tersebut masih bisa segera diatasi. “Tadi saya minta tambah [pemandu wisata] ke ketua asosiasi pemandu wisata. Dia pasti sudah punya banyak jaringan. Tapi sebenarnya, total pemandu wisata dan tukang foto yang bekerja sama dengan kami ada sekitar 30 orang,” papar Retno.

Masalah kekurangan pemandu wisata juga diungkapkan Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Museum Gunungapi Merapi (MGM), Suharno. “Memang kami akui kurang. Saat ini, MGM baru punya tiga orang pemandu,” kata Suharno, Kamis (25/12/2014).

Menurut Suharno, idealnya MGM memiliki tujuh orang pemandu wisata. Oleh karena itu, penambahan pemandu wisata sebenarnya menjadi prioritas MGM untuk meningkatkan kualitas layanan kepada wisatawan.

Walaupun begitu, Suharno menambahkan, pihaknya tidak bisa seenaknya mengadakan perekrutan. “Kami masih terus mengusahakan perekrutan. Namun, mekanismenya tetap melalui Pemkab Sleman atau pemerintah pusat,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya