SOLOPOS.COM - Wisatawan yang nekat menerobos genangan air setinggi lutut orang dewasa mendapati mesin motornya mati, Selasa (26/12/2017). (Salsabila Annisa Azmi/JIBI/Harian Jogja)

Genangan air di depan pintu masuk pantai cemara sewu membuat pengelola Pantai Cemara Sewu dan Pokdarwis Parangtritis membuat jalan alternatif

 

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Harianjogja.com, BANTUL – Genangan air di depan pintu masuk pantai cemara sewu membuat pengelola Pantai Cemara Sewu dan Pokdarwis Parangtritis membuat jalan alternatif. Namun adanya jalan alternatif masih sering dikeluhkan wisatawan.

Salah satu pengelola Pantai Cemara Sewu, Darman, mengaku banyak wisatawan bandel dari Pantai Depok menuju Pantai Parangtritis.

Mereka tidak mau menggunakan jalan alternatif karena dirasa sempit dan merepotkan, apalagi jika ada kendaraan dari arah berlawanan.

“Banyak yang sudah diingatkan tetap ngeyel, ha, kae, kae! Wis ben ke wae ngko lak mesine mati dhewe (Sudah diingatkan tetap bandel, itu! Itu! Sudah biarin saja nanti kan mesinnya mati sendiri),” ujar Darman saat ditemui Harianjogja.com, Selasa (26/12/2017).

Terlihat satu pengunjung menggunakan sepeda motor yang nekat menerobos genangan air, di tengah jalan, mesin motornya mati.

Glinding, warga asal Bantul itu nekat menerobos genangan air itu mengatakan dia tidak mengira air di jalan itu setinggi lutut orang dewasa. Dia mengatakan terlalu repot jika harus naik ke pintu masuk pantai cemara sewu.

Darman mengatakan bahwa bis besar masih diijinkan melintas di genangan air tersebut, karena jika melewati jalan alternatif yang sempit akan mengakibatkan kemacetan. Terutama saat libur tahun baru nanti.

Salah satu pengelola pantai cemara sewu, Sugiran, mengatakan belakangan ini pengelola pantai cemara sewu sering mendapat caci maki dari wisatawan.

“Diingatkan malah nekat nerobos, giliran mesinnya mati, kami yang disalahkan,” ujar Sugiran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya