SOLOPOS.COM - Sebanyak 1000 orang melakukan yoga bersama artis Happy Salma dengan menghadap Candi ?Prambanan menjelang matahari terbenam, Sabtu (6/5/2017) lalu. (Foto istimewa)

Libur akhir tahun menjadi saat untuk menggenjot wisatawan, termasuk di Sleman

Harianjogja.com, SLEMAN-Mass dan sport tourism di Sleman dinilai potensial dikembangkan. Kedua sektor ini bakal menjadi unggulan dibandingkan daerah lain di DIY.

Promosi Nusantara Open 2023: Diinisiasi Prabowo, STY Hadir dan Hadiah yang Fantastis

Baca juga : WISATA SLEMAN : Menikmati Senja di Embung Kaliaji Turi

Kasie Analisa Pasar Dinas Pariwisata Sleman, Kus Endarto mengatakan kesimpulan ini didapatkan dari hasil pendataan kunjungan wisatawan di sejumlah objek wisata selama tahun ini.

“Ke depan sebaiknya skemanya mass dan sport tourism karena memang terbukti menghidupi,” katanya kepada Harianjogja.com, Jumat (22/12/2017).

Jenis wisata ini dianggap bisa menjadi ciri khas dibandingkan dengan daerah lain di DIY. Kus mencontohkan Gunungkidul kuat dengan wisata alamnya dan Kota Jogja dengan Malioboro dan wisata belanjanya.

Sleman sendiri nyaris memiliki semua jenis wisata namun dengan skala yang relatif lebih kecil. Namun, jika diarahkan dengan benar nantinya kedua jenis wisata ini akan bisa mengarahkan wisatawan ke wisata lainnya seperti budaya dan alam.

Sebagai contoh, gelaran berbagai event olahraga skala besar di Sleman baik marathon maupun sepeda kemudian membuat peserta dari berbagai daerah datang dan menginap di Sleman. Kemudian diikuti dengan kunjungan wisata apabila kesempatan ini ditangkap dengan benar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya