SOLOPOS.COM - Suasana Jalan Malioboro yang penuh manusia, Sabtu (31/12/2016) malam. (Holy Kartika N.S/JIBI/Harian Jogja)

Kebutuhan beras rumah tangga dan non rumah tangga di DIY naik tajam di akhir tahun 2017

Harianjogja.com, JOGJA- Kebutuhan beras rumah tangga dan non rumah tangga di DIY naik tajam di akhir tahun 2017.  Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan (BKPP) DIY Arofa Noor Indriani menyatakan kebutuhan pangan di Bulan Desember memang cenderung meningkat.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pada bulan-bulan biasa kebutuhan beras sebanyak 37.000 ton. Tapi ketika akhir tahun tiba, kebutuhan meningkat jadi 47.000 ton. Sebabnya, kata Arofa, masyarakat biasanya pada hari besar keagamaan membuat banyak hidangan sehingga kebutuhan meningkat dengan sendirinya.

Apalagi jika ditambahi dengan adanya libur tahun baru ketika orang-orang pergi melancong. Otomatis kebutuhan hotel dan rumah makan pun meningkat.

Kebutuhan bahan pangan lain juga meningkat, seperti kebutuhan daging ayam, telur ayam broiler dan cabai. Kebutuhan daging ayam adalah 7.700 ton dari sebelumnya 4.400 ton atau naik 3300 ton, sedangkan telur ayam broiler 4.200 ton atau naik 1.200 ton dari bulan sebelumnya dan kebutuhan cabai bulan ini mencapai 250 ton naik dari sebelumnya yang sejumlah 205 ton.

Kebutuhan tersebut mencakup kebutuhan rumah tangga dan non rumah tangga. Meski kebutuhan meningkat, Arofa mengatakan ketersediaan stok pangan di DIY tidak ada masalah hingga awal tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya