SOLOPOS.COM - Museum mini Merapi (JIBI/Harian Jogja/Gigih M. Hanafi)

Libur akhir tahun untuk peningkatan jumlah wisatawan dirasakan di Sleman.

Harianjogja.com, SLEMAN – Sedikitnya 400.000 wisatawan dari berbagai daerah mengunjungi sejumlah tempat wisata di Sleman selama libur Natal 2015 dan Tahun Baru 2016. Dari ratusan ribu wisatawan itu, Disbudpar Sleman mencatat salahsatunya adalah rombongan keluarga Wakil Presiden Jusuf Kalla yang memanfaatkan liburannya ke sejumlah tempat wisata di Sleman.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Semua destinasi wisata di Sleman diserbu pengunjung. Keberadaan mobil Jip dan motor trail menjadi daya tarik utama di kawasan wisata lereng Merapi. Tiap hari para pemandu wisata menggunakan jip bisa mengantar empat kali rombongan wisatawan berkeliling lereng Merapi selama libur Natal hingga Tahun Baru. Padahal jumlah total Jip ada sekitar 360 unit dari berbagai komunitas.

“Libur ini bisa narik [memandu] empat sampai lima rombongan,” ungkap Aris, 40, pemandu wisata di Kaliurang, Sabtu (2/1/2016).

Tetapi selama libur tahun baru ini pula sejumlah ruas jalur di Sleman diserbu kemacetan. Pantauan Harian Jogja, antrean panjang kendaraan roda empat hampir terjadi di setiap traffic light mulai dari kawasan Ringroad Barat Gamping, Ringroad Utara Trihanggo, Simpang Empat Monjali, Simpang Empat Kentungan Jalan Kaliurang, Simpang Empat Ringroad Gejayan hingga Simpang Tiga Maguwoharjo. Arus keluar dari Kota Jogja melalui Maguwoharjo bahkan mulai menumpuk di Jalan Solo Km. 7 hingga Km. 8 pada Sabtu (2/1/2016) sore.

Terpisah Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman AA. Ayu Laksmidewi mengakui membludaknya pengunjung di sejumlah destinasi wisata di Sleman. Selama libur Natal dan Tahun Baru 2016, pihaknya mencatat ada 400.000 wisatawan yang berkunjung di berbagai tujuan di Sleman. Angka itu mengalami peningkatannya besar dibanding Tahun Baru 2015 yang hanya menembus 389.000 wisatawan.

Ayu mengidentifikasi, banyaknya kunjungan disebabkan libur panjang mencapai 14 hari bagi anak sekolah. Kemudian ada beberapa wahana dan destinasi baru di Sleman yang memikat para pengunjung.

“Seperti Jogja Bay, festival of light di Kaliurang dan yang tetap diminati seperti Museum Gunung Merapi, candi dan desa wisata,” jelasnya.

Selain itu, lanjutnya, festival lampion dan penjor serta atraksi hiburan dan pesta kembang api dinilai memiliki daya tarik tersendiri bagi para penikmat wisata tahun baru. Menurutnya di tahun baru kali ini, destinasi wisata di Sleman memiliki keistimewaan tersendiri. Karena dari total 400.000 wisatawan, salahsatunya adalah rombongan keluarga Wakil Presiden Jusuf Kalla yang berkunjung di sentra kerajinan kulit di Klodangan, Sendangtirto, Berbah lalu ke Candi Ratu Boko di Prambanan.

“Total sekitar 400.000 [wisatawan], padahal kita targetkan hanya 350.000 [wisatawan],” imbuh dia.

Kabid Humas Polda DIY AKBP Anny Pudjiastuti menegaskan, melalui Satlantas jajaran, pihaknya telah membentuk tim pengurai kemacetan yang bertugas dalam operasi Lilin Progo 2015. Untuk mengurai kemacetan telah dilakukan rekayasa buka tutup jalur serta pengalihan arus secara situasional.

“Sampai hari ini (2/1/2016) tim masih ditempatkan di simpul-simpul kemacetan dan semua bisa teratasi dengan baik,” tegasnya, Sabtu (2/1/2016).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya