Solopos.com, SEATTLE – Chantae Gilman, 26, seorang wanita asal Seattle, Washington, Amerika Serikat kini harus berhubungan dengan pihak kepolisian karena ia diduga telah melakukan kekerasan seksual terhadap seorang pria yang sedang tertidur pulas.
Dilansir Daily Mail, Minggu (14/9/2014), korban saat itu tengah tidur di apartemen, tiba-tiba Gilman mendatangi apartemen miliknya dan menyerangnya. Saat ia bangun wanita tersebut sudah berada tepat di atasnya dengan posisi menjepit lengan korban.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kepada polisi, korban mengaku tidak kenal dengan Gilman. Ia hanya mengatakan bahwa dirinya merupakan seoorang pengguna narkoba di wilayah tersebut.
Dilaporkan sebuah media setempat, sebelumnya Gilman pernah terlibat dalam perampokan dan pencurian kendaraan bermotor. Menurut polisi, pada saat malam kejadian tersebut korban sebelumnya diketahui menghadiri sebuah pesta ulang tahun tetangga yang ternyata diketahui secara langsung oleh Gilman.
Diketahui Gilman telah berupaya melalukan hubungan secara paksa dengannya. Korban langsung menyuruh Gilman pergi, tapi Gilman tak menggubrisnya. Dengan susah payah ia akhirnya berhasil membawa Gilman keluar dari apartemennya.
Setelah berhasil mengusirnya, korban langsung menuju sebuah rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan atas kekerasan seksual yang dialaminya. Korban tidak mengetahui secara pasti bagaimana Gilman bisa masuk ke apartemennya.
Sementara itu polisi mengatakan Gilman memang memiliki gangguan psikologis dan bipolar. Saat ditanya oleh pihak kepolisian, Gilman membantah dan tak ingat dirinya pernah melakukan hubungan dengan korban.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
