SOLOPOS.COM - Para pengunjung berbuka puasa di tenda yang disediakan Masjid Raya Sheikh Zayed, Rabu (29/3/2023). (Solopos.com/Nova Malinda).

Solopos.com, SOLO — Masjid Raya Sheikh Zayed Solo setiap hari membagikan 6.000 paket menu takjil setiap harinya.

Solopos.com pada Rabu (29/3/2023) mencoba ikut menikmati menu yang disediakan masjid tersebut. Para pemburu takjil lainnya mulai memasuki tenda takjil sisi timur masjid sekitar pukul 17.00 WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Mereka duduk bersila sejajar dengan para pelanggan menu takjil di Masjid Raya Sheikh Zayed. Seorang mahasiswa yang menimba ilmu di Solo, Rida Alfitra, mengaku tak pernah absen menikmati menu buka di masjid ini sejak awal Ramadan. Ia pun menceritakan, menu takjil yang disediakan masjid punya tipikal sama setiap hari yakni nasi dengan lauk ayam tahu tempe dilengkapi sayuran.

“Sama sih, bedanya cuma di sayurnya,” kata dia. Rida merasa menu yang diberikan oleh masjid selalu enak dan terbaik, seperti halnya hari ini.

“Enak, ini ada nasi ayam kentucky. Terus acar, kerupuk, saos, dan sayurnya seperti kwetiaw ya,” ulas dia.

Pada hari itu, ada dua tipe menu yang bisa ditemui di tenda putri. Berbeda dari Rida yang mendapat ayam kentucky, Aghnia Rahmawati mendapatkan menu nasi ayam goreng dilengkapi buah anggur di dalam paket takjil. Aghnia baru pertama kali merasakan buka bersama di Masjid Raya Sheikh Zayed.

“Rasanya enak. Lauknya ada ayam goreng, anggur, dan sayur buncis. Ayamnya kerasa bumbunya, asin tapi enak,” jelas dia.

Menurutnya, masakan yang disajikan oleh masjid cukup lezat dengan porsi berbuka yang pas, tidak berlebihan. Selain itu, makanan tampak dikemas dengan higienis. Disajikan pula air mineral serta kurma sebagai pembuka pertama saat kumandang azan terdengar.

Manager Fasilitas, Dhadhang Hadi, mengakui salah satu menu sempat membuat pengunjung kurang puas. Menurutnya, hal itu pernah terjadi di awal Ramadan. Dhadhang menyangkal takjil dengan nasi yang basi, namun hanya nasinya kurang matang betul.

“Bukan basi, tapi nglethis, setelah itu vendornya kami ganti,” kata dia. Setelah kejadian tersebut, pihaknya melakukan evaluasi dan kontrol pada vendor yang akan menyediakan takjil. Saat ini, kata Dhadhang, kondisi sudah terkontrol dengan baik.

“Semua tidak bisa diletakkan dalam satu vendor, ya memberi amanah untuk semuanya,” jelas dia. Masjid  bekerja sama dengan vendor yang diseleksi dengan baik. Hal itu untuk menjaga kualitas dan mutu takjil yang disediakan bagi para pengunjung yang ingin berbuka di masjid.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya