Lewati Jalur Curam di Bawang, Sejoli Ini Masuk Jurang

Solopos.com, BATANG — Akses jalur Bawang – Dieng yang menghubungkan Kabupaten Batang dan Banjarnegara kembali merenggut korban jiwa. Berdasarkan pantauan Solopos.com melalui laman  Instagram  @pemalang.upadate, Kamis (24/6/2021), menginformasikan bahwa dua remaja asal Pekalongan dikabarkan meninggal dalam kecelakaan saat perjalanan pulang dari Dieng.

Melalui informasi yang ada di kolom keterangan, diduga dua pasangan muda yang jatuh ke jurang saat melewati jalur Dieng ini dikarenakan  fungsi remnya rusak sehingga laju kendaraan tidak bisa dikendalikan sehingga pasangan sejoli itu jatuh ke jurang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pasangan  itu bernama Anggit Aulia dan Putri Pradina. Mereka dikabarkan sedang merayakan hari ulang tahun masa pacaran  mereka yang sudah berlangsung tiga  tahun.

Baca Juga : Beri Layanan Optimal, Pemkab Blora Sederhanakan Birokrasi

Kasat Lantas Polres Batang, AKP Adis Gani Gantra  menjelaskan bahwa kejadian bermula saat sepeda motor yang dikendarai  Anggit melewati jalan tikungan kemudian bannya tergelincir dan jatuh ke jurang.

Dikatakan juga kedua korban meninggal dunia dengan keadaan cidera berat di bagian kepala. Putri sudah dalam keadaan meninggal saat berada di lokasi jatuh sedangkan Anggit meninggal saat berada di Puskemas  Bawang.

Adis pun mengimbau untuk para pengendara yang melintas di jalur tersebut untuk lebih hati-hati karena kondisi medan yang sangat curam. Berdasarkan penulusuran Solopos.com melalui beberapa sumber, tercatat sejak Juni 2020, sudah ada lima kecelakaan yang terjadi di jalur tersebut.

Baca Juga : Momoh Makanan Khas Kendal yang Bikin Pria Tambah Strong

Unggahan mengenai pasangan kekasih yang meninggal ini mendapat  ribuan respon lebih dari 4.000 like sejak diunggah pada 22  Juni 2021 silam. Beragam komentar dari netizen juga meramaikan kisah tragis dua sejoli ini, di antaranya;

@argakan “Jangan pakai matic kl lewat sini, kl pakai matic usahakan sebelum lewat jalur menurun berenti dlu supaya rem adem baru jalan lagi”

@wisnuarissulistiyono “Puasa kmrin saya lewat situ min, menangi cah pacaran masuk jurang, tp alhamdulillah selamat semua”

@annavibbi “Gue klw jalanan nya ngeri mending turun dr motor jalan kaki. dan jangan lupa selalu baca doa ya”

Baca Juga : Video Aksi Bobol Kotak Amal Ini Viral di Instagram

Sementara itu, mengutip Detik.com, meskipun jalur ini banyak memakan korban, namun jalur Bawang ini memiliki pemandangan yang ekstotis yang membuat siapapun bisa betah berlama-lama berada di jalur dengan panjang 8,9 km dan lebar 5 meter menuju pintu masuk Banjarnegara ke Dieng.

Jalan di atas sabuk pegunungan Dieng ini dalam kurun  waktu satu semester memang dijadikan jalur utama bagi pengunjung Dieng yang berasal dari arah Pantura. Suguhan pemandangan yang menawan lah yang menjadi tujuan utama para pengunjung Dieng, melintasi jalur ini.

Bahkan karena jalannya di atas punggung sabuk pegunungan Dieng, jika waktunya tepat maka akan melihat hamparan bak permadani awan di kanan kirinya. Tidak heran bila orang menyebutnya dengan jalur jalan tol di atas awan.