SOLOPOS.COM - Ilustrasi TMMD. (Solopos/Dok)

Solopos.com, KARANGANYAR — Program TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III Tahun 2019 Karanganyar menyasar pembukaan akses dengan membangun jembatan penghubung Karangpandan dan Ngargoyoso.

Program TMMD diselenggarakan selama 30 hari pada Rabu-Kamis (2-31/10/2019). Sebanyak 40 personel satuan tugas (Satgas) TMMD dari TNI dan 75 personel pendukung dari Polri, organisasi masyarakat, dan warga sekitar dilibatkan dalam pekerjaan fisik tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Selain jembatan penghubung dua kecamatan, pekerjaan fisik dalam program itu di antaranya pengecoran jalan sepanjang 700 meter, lebar 2,5 meter, dan tebal 12 sentimeter; pembangunan jembatan panjang 10 meter, lebar 3,3 meter, dan tinggi 3 meter; dan pembangunan talut sepanjang 130 meter, lebar 40 sentimeter, dan tinggi 1,5 meter.

Baca juga: Sejumlah Legislator Karanganyar Jaminkan SK ke Bank

Program TMMD Sengkuyung Tahap III 2019 dibiayai APBD Provinsi Jateng Rp235 juta, APBD Karanganyar Rp300 juta, dan swadaya masyarakat Rp63,5 juta. Totalnya Rp598,5 juta.

Kepala Desa Salam, Kecamatan Karangpandan, Sutardi, mengatakan jembatan yang dibangun nanti membuka akses Dusun/Desa Salam, Kecamatan Karangpandan, dengan Desa Puntukrejo, Kecamatan Ngargoyoso.

Dia berharap pembangunan jembatan dan pengerasan jalan dapat meningkatkan mobilitas warga untuk aktivitas sehari-hari maupun mengangkut hasil panen.

“Selama ini, petani kesulitan mengangkut hasil panen karena akses tidak memadai. Mereka bawa ke kampung dulu baru naik motor atau jalan kaki. Setelah itu diangkut mobil,” kata dia saat berbincang dengan wartawan, Rabu (2/10/2019).

Baca juga: Pemkab Karanganyar Ukur Lahan Kemuning, Ada Apa?

Sementara itu, Bupati Karanganyar, Juliyatmono, membacakan sambutan dari Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, saat upacara pembukaan TMMD Sengkuyung Tahap III tahun 2019. TMMD merupakan salah satu cara merawat dan mengikat kebersamaan dan kegotong-royongan.

“Sinergitas dan kemanunggalan TNI dengan rakyat, pemerintah pusat, dan daerah melalui TMMD. Ini kekuatan untuk memajukan desa, menggali, dan mendayagunakan potensi,” tutur Bupati saat membacakan sambutan Gubernur Jateng.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya