Sketsa kedua pelaku penyerang Novel Baswedan dengan air keras belum juga rampung, padahal sudah lebih sebulan sejak sketsa pertama.
Solopos.com, JAKARTA — Lebih sebulan setelah Kapolri Jenderal Tito Karnavian menunjukkan sketsa terduga pelaku penyiraman Novel Baswedan di Istana Negara, belum ada kemajuan berarti terkait kasus ini. Padahal, polisi telah jauh-jauh datang ke Singapura untuk meminta keterangan Novel.
Promosi Simak! 5 Tips Cerdas Sambut Mudik dan Lebaran Tahun Ini
Hingga kini, polisi masih belum ada tanda-tanda kalau pencarian polisi telah mengerucut pihak yang diyakini menjadi tersangka atau dalang di balik penyiraman ini.
Bahkan, sketsa kedua yang sudah disebut-sebut sejak lama juga belum selesai. Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol R. P. Argo Yuwono sketsa tersebut telah dibuat. Alasannya, sktesa itu masih perlu di cross check.
“Jadi, kalau kita sudah sketsa, nanti kita cross check lagi,” katanya, Jumat (8/9/2017).
Menurut Argo hingga saat ini pihaknya belum bisa melakukan cross check atas sketsa kedua karena saksi yang perlu dimintai keterangannya belum bisa ditemui. Alasan itu sama dengan yang dikemukakan pada awal Agustus lalu.
Belum diketahui persis mengapa hingga saat ini saksi yang dimaksud masih belum bisa diperiksa untuk melakukan cross check yang dimaksud.