SOLOPOS.COM - Joglo Tumiyana di Bayat, Klaten, Jawa Tengah. (Istimewa)

Solopos.com, JAKARTA — PT Widodo Makmur Perkasa (WMP) –perusahaan yang bergerak di bidang consumer goods dan komoditas agrikultur yang terintegrasi secara holistik dengan lima lini bisnis yakni livestock, meat processing, poultry, commodity, serta construction & energy— memiliki sebuah fasilitas yang berfungsi sebagai pusat kegiatan pembinaan dan pengembangan kebudayaan, sosial, pendidikan, serta keagamaan.

Fasilitas tersebut yakni Joglo Tumiyana yang berlokasi di Desa Ngerangan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Seperti diketahui, kondisi pandemi sangat berdampak pada perekonomian masyarakat sehingga berpengaruh pula pada sektor termasuk industri kebudayaan dan pariwisata. Kedua sektor tersebut bahkan menjadi salah satu sektor yang paling terdampak secara signifikan akibat penyebaran Covid-19 di Indonesia.

Baca juga: Punya Peternakan di Wonogiri, Ini Deretan Bisnis Widodo Makmur Perkasa

Padahal, bidang kebudayaan serta pariwisata memiliki peranan cukup penting, terutama di daerah–daerah yang ekonominya cukup bergantung terhadap pemasukan dari kedua sektor ini.

joglo tumiyana wmp
Ornamen di Joglo Tumiyana, Bayat, Klaten, Jawa Tengah. (istimewa)

Terkait hal itu, CEO WMP, Tumiyana, menyatakan saat ini Joglo Tumiyana terus secara berkala menggelar pergelaran atau pertunjukan wayang pada hari-hari tertentu yang dapat diakses para penikmat kesenian secara virtual.

“Langkah ini kami ambil selain untuk memanfaatkan fasilitas yang memang telah kami rancang untuk itu, juga untuk mendukung para pekerja kreatif maupun kesenian agar dapat tetap memiliki panggung di masa yang sulit ini. Dan antusiasme dari masyarakat penikmat seni juga sangat tinggi untuk menikmati pergelaran wayang secara virtual,” kata dia dalam siaran pers, Kamis (18/11/2021).

“Selain itu, kami juga masih secara rutin menggelar program pembinaan entrepreneur muda di fasilitas Joglo Tumiyana. Dan di saat yang bersamaan kami juga mulai memanfaatkan Joglo Tumiyana ini menjadi lokasi pondok pesantren yang bernama Pondok Pesantren Widodo Makmur Sulaimaniyah,” tambah Tumiyana.

Baca juga: Kelola 5 Bisnis, PT Widodo Makmur Perkasa Punya Sumber Energi Sendiri

Dia berharap pada masa yang akan datang keberadaan Joglo Tumiyono dapat menghadirkan manfaat tidak hanya bagi pengembangan sektor kebudayaan, sosial, pendidikan, dan keagamaan di area Jawa Tengah dan sekitarnya, namun juga ke seluruh penjuru Indonesia.

Penerapan Energi Terbarukan

Sebagai informasi, PT Widodo Makmur Perkasa yang berdiri sejak 1995 merupakan salah satu perusahaan consumer goods dan agricultural commodity terdepan di Indonesia. PT WMP didukung lima lini bisnis yakni livestock, meat processing, poultry, commodity, construction & energy yang terintegrasi secara holistik.

Memegang teguh visi Provide Food for The Nation, setiap tahun WMP terus menunjukkan pertumbuhan positif, baik dari segi pengembangan prasarana dan kapasitas produksi maupun dari sisi bisnis dan aset. Saat ini WMP mewujudkan upaya penerapan energi terbarukan dalam proses produksinya guna mendukung pertumbuhan perusahaan, serta upaya pembinaan dan orkestrasi petani muda di Indonesia.

Baca juga: Di Balik Kesuksesan PT Widodo Makmur Perkasa, Apa Rahasianya?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya