SOLOPOS.COM - Sejumlah anak bermain di Sungai Ciliwung, Jakarta, Selasa (24/8/2021). (Antara/Galih Pradipta)

Solopos.com, JAKARTA — Mutu air Sungai Ciliwung layak menjadi bahan baku air minum. Bahkan, Sungai Ciliwung berpotensi dikembangkan menjadi pariwisata di DKI Jakarta.

Ketua Gerakan Ciliwung Bersih, Peni Susanti, menyampaikan mutu air Sungai Ciliwung telah mencapai level dua atau layak sebagai bahan baku air minum. “Dengan mutu air level dua, sudah memungkinkan biota air berkembang biak di Sungai Ciliwung. Seperti ikan, udang, dan lain-lain,” kata Peni pada Peringatan ke-10 Hari Ciliwung di Penjernihan, Jakarta Pusat, seperti dilansir Antara, Sabtu (13/11/2021).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Baca Juga : Varian Delta Sudah Sampai di 2 Negera Tetangga, Indonesia Wajib Waspada

Peni mengklaim upaya revitalisasi, pemeliharaan, dan kebersihan aliran Sungai Ciliwung telah membuahkan hasil sejak Gerakan Ciliwung Bersih didirikan pada 1989. Peningkatan mutu air Sungai Ciliwung ini diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat agar peduli pada kelestarian sungai sepanjang 120 kilometer itu.

“Peningkatan kualitas Sungai Ciliwung ditandai dengan ditemukan bulus raksasa yang merupakan hewan endemik. Selain itu ada ikan baung dan lobster biru,” tutur dia.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta, Asep Kuswanto, mengapresiasi Gerakan Ciliwung Bersih yang didukung 36 Komunitas Peduli Ciliwung (KPC) tersebut. “Kali Ciliwung sudah ada di level dua. Berarti kualitasnya semakin baik. Kami harapkan kondisinya semakin baik sehingga menjadi potensi besar pariwisata DKI Jakarta,” ujar Asep.

Baca Juga : Survei Y-Publica: PDIP Kokoh di Puncak, Partai Ummat dan Gelora Moncer

Direktur Utama PAM Jaya, Priyatno Bambang Hernowo, menuturkan PAM Jaya selama ini mengandalkan air baku dari Sungai Ciliwung untuk air minum warga DKI Jakarta. Namun, PAM Jaya bergeser ke Waduk Jatilihur di Kabupaten Purwakarta.

“Sebelum ada Bendungan Jatiluhur, kami mengambil air baku dari Sungai Ciliwung. Sekitar 6.200 liter per detik. Sedemikian pentingnya kualitas, kuantitas, dan kontinuitas air baku Ciliwung bagi keberlangsungan hak dasar air,” ungkap Priyatno.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya