JAKARTA: Gelaran Copa America terancam akan terganggu letusan sebuah gunung berapi di Chile. Debu dari letusan tersebut sejauh ini sudah mengganggu penerbangan dan dikhawatirkan bisa menunda kick off turnamen tersebut.
Gunung Puyehue-Cordon Caulle sudah aktif dalam beberapa hari terakhir. Efek paling besar yang dirasakan akibat letusan gunung tersebut adalah abu vulkanik yang mengganggu banyak penerbangan di Amerika Selatan.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Itulah yang kemudian memunculkan kekhawatiran akan terganggunya jadwal Copa America. Penerbangan menuju Argentina sejauh ini memang sangat terganggu, bahkan bandara utama di negara tersebut sudah ada yang ditutup karena alasan keselamatan.
“Kami terus mengawasinya dengan seksama dan yang pasti tim-tim tidak siap datang ke Buenos Aires. Turnamen mulai 1 Juli dan saya harap dalam lima atau enam hari masalah dengan debu itu sudah akan hilang,” ungkap Presiden Asosiasi Sepakbola Argentina, Julio Grondona di Reuters.
Debu vulkanik juga mengancam kelanjutan laga di Copa Libertadores. Pertandingan antara Santos kontra Penarol yang sedianya digelar Rabu (15/6) waktu setempat terancam ditunda.(dts)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
