Solopos.com, JOGJA — Aktivitas vulkanik Gunung Merapi hingga Kamis (24/3/2022) masih dalam fase erupsi efusif. Mengutip laman resmi, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) pada periode pengamatan Rabu (23/3/2022) pukul 00:00-24:00 WIB teramati 14 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 2.000 meter ke arah barat daya.
Secara visual teramati adanya asap kawah bertekanan lemah berwarna putih dengan intensitas sedang, tebal dan tinggi 25-100 meter di atas puncak kawah Gunung Merapi. Sedangkan laporan kegempaan, sebanyak 125 guguran, satu kali gempa low frequency, satu kali gempa vulkanik dangkal, dan masing-masing tiga kali gempa tektonik dan tiga kali embusan.
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.
