SOLOPOS.COM - Situasi di Karo, Sumatra Utara, 2 Agustus 2017. (JIBI/Reuters/YT Haryono)

Sejumlah media asing seperti Russia Today hingga New York Times menyoroti aktivitas Gunung Sinabung, Rabu (3/8/2017).

Solopos.com, KARO – Sejumlah media asing turut menyoroti fenomena letusan Gunung Sinabung yang terjadi Rabu (3/8/2017) WIB. Bahkan sejumlah media menjadikan fenomena ini sebagai headline di lamannya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Media populer asal Rusia, Russia Today mengunggah serangkaian foto letusan Sinabung pada kolom Photo Of Today, Kamis (3/8/2017). Russia Today memberi tajuk Indonesia volcano erupts, sphreads ash for kilometer [Gunung di Indonesia meletus, api menyembur sejauh beberapa kilometer] dalam unggahannya.

Ekspedisi Mudik 2024

Dikemas dengan delapan format slide, foto-foto tersebut  memperlihatkan keadaan warga Desa Begading, Karo, Sumatera Utara yang menggunakan masker akibat semburan tinggi abu vulkanik mencapai 4,2 km (2,2 mil).

Foto-foto tersebut juga memperlihatkan abu tebal berguguran menyelimuti daerah setempat. Namun, terlihat warga masih nekat melakukan aktifitas seperti biasa.

Media asing Amerika Serikat, New York Times juga memberitakan peristiwa tersebut dengan memberi keterangan erupsi Gunung Sinabung menyemburkan abu vulkanik setinggi 2,5 mil, Kamis (3/8/2017).

Sedangkan Toronto Sun, memilih judul  Incridible photos as new eruption at Indonesia’s Mount Sinabung volcano spreads ash for miles  [Foto yang luar biasa, Abu letusan Gunung Sinabung menyembur hingga bermil-mil] Kamis (3/8/2017).     

Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat, sedikitnya 20 letusan gunung diikuti aliran lava terjadi pada Rabu siang. Guguran abu panas mengalir turun ke lereng gunung mencapai 4,5 km (2,8 mil) dan sampai menyentuh sungai Laborus.

Melalui laman resminya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengimbau warga untuk tidak berakitiftas pada radius 7 kilometer . Karena bendungan yang terbentuk dari penumpukan endapan awan panas di Sungai Laborus berpotensi menyebabkan banjir lahar dingin.

Saat ini Gunung Sinabung dinyatakan berada di level IV atau status awas. Sejak Rabu hingga Kamis terdapat awan panas tebal mencapai ketinggian 200 meter di atas kawah.

Pada letusan gunung setinggi 2.460 meter di atas permukaan laut (mdpl) ini belum ditemukan laporan korban jiwa. Namun, Badan Penanggulangan Bencana Nasional mengatakan, sebanyak 10 desa terkena dampak langsung dari abu letusan gunung tersebut. Masker dan air bersih pun sangat dibutuhkan warga setempat.

(Mariah Gipty/JIBI/Solopos.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya