SOLOPOS.COM - Para siswa SMP Negeri 2 Nguntoronadi, Wonogiri yang mengikuti program Kelas Khusus Olahraga (KKO) tengah berlatih sepak bola di halaman sekolah, Kamis (18/3/2021). (Solopos.com/M. Aris Munandar)

Solopos.com, WONOGIRI — Meski belum genap satu tahun SMPN 2 Nguntoronadi, Wonogiri, membuka program Kelas Khusus Olahraga atau KKO, minat orang tua di Soloraya untuk menyekolahkan anaknya di sekolah itu cukup banyak. Para wali siswa tidak mempermasalahkan letak sekolah itu yang ada di perbukitan.

Diketahui, SMPN 2 Nguntoronadi Wonogiri membuka rintisan KKO sejak tahun ajaran 2020/2021, dengan fokus pengembangan olahraga sepak bola. Dengan menerapkan sistem asrama, kini ada 16 siswa yang ikut KKO. Setiap pagi dan sore mereka dilatih sepak bola.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Klub sepak bola di sekolah itu diberi nama KKO Esperodi. Esperodi sendiri merupakan kepanjangan dari SMP lara (dua dalam bahasa jawa) Nguntoronadi. Sebanyak 16 siswa yang saat ini mengikuti KKO Esperodi merupakan kelahiran 2008. Sehingga ketika mengikuti turnamen kategorinya Usia 13 tahun atau U-13.

Baca Juga: Bicara Kepada Diri Sendiri Bukan Berarti Gila, Ini 5 Manfaatnya

SMPN 2 Nguntoronadi berlokasi di daerah perbukitan, tepatnya di Desa Semin, Wonogiri. Jarak sekolah itu dengan Jalan Provinsi sekitar tujuh kilometer. Di bagian depan sekolah tertulis “Biar tempat di bukit, namun prestasi melejit”.

“Siswa yang masuk KKO di sini bukan hanya dari Nguntoronadi saja, namun juga dari Kecamatan Selogiri, Wonogiri Kota, Sidoharjo dan Purwantoro. Bahkan ada yang dari Sragen dan Pacitan,” kata Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Nguntoronadi, Budi Sudaryatmo, saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (18/3/2021).

Menurut dia, meski terbilang baru, KKO Esperodi telah mengikuti beberapa turnamen dan berhasil menyabet juara. Di antara prestasi yang sudah diperoleh yakni juara I dalam rangka Hari Ulang Tahun SSB Zatel Mayer Karanganyar dan juara II HUT SSB Matra, Kebakkramat, Karanganyar. Saat ini tengah mengikuti Fg-Liga Jateng Hebat tingkat karisidenan Solo dan menduduki puncak klasmen.

“Berjalannya KKO ini juga didukung oleh para wali siswa. Selain membantu fasiltas pendukung latihan, mereka juga kompak. Bahkan ada paguyubannya,” kata Budi.

Perwakilan Jateng

Salah satu wali murid KKO sekaligus pemilik Sekolah Sepak Bola Kusuma Muliya Wonogiri, Warsito, mengatakan semua siswa yang masuk KKO SMP 2 Nguntoronadi sebelumnya merupakan anak yang mengikuti SSB saat Sekolah Dasar. Mereka berasal dari SSB yang ada di Wonogiri maupun di luar Wonogiri.

“Kami para orang tua murid sepakat menyekolahkan anak kami di sini. Agar bakat sepak bola mereka tidak hilang. Karena mereka kumpulan anak dari berbagai SSB yang ada. Mereka semua kelahiran 2008. Saat mereka SD menjadi perwakilan Jawa Tengah dalam Piala Danone Nations 2019 di Jawa Timur,” kata dia, Kamis.

Warsito menambahkan pihaknya telah dihubungi beberapa wali siswa dari Klaten, Sragen dan Batam yang berniat menyekolahkan anaknya di KKO Esperodi. Ia meresponnya, namun semuanya harus melalui tahapan seleksi.

“Yang melatih siswa KKO di sini yakni Lilik Agung. Ia mantan pelatih Persatuan Sepak Bola Wonogiri [Persiwi]. Beliau sudah punya sertifikat pelatih dan kebetulan memang guru olahraga di sekolah ini. Kami berharap dengan adanya KKO ini sepak boka Wonogiri semakin bagus,” kata Warsito.

Baca Juga: Ayo Mulai Siapkan Berkas Persyaratan, Seleksi CPNS dan PPPK Segera Dibuka

Pelatih KKO Esperodi, Lilik Agung mengatakan, dalam melatih siswa ia mengacu pada kemampuan anak saat awal mengikuti seleksi. Hal itu dapat diketahui dengan melihat kecepatan geraknya, daya tahan tubuh dan lain-lain. Kekurangan dari masing-masing siswa akan dievaluasi dan diperbaiki saat latihan.

“Selama ini kendala yang kami hadapi soal sarana dan prasarana latihan. Termasuk lapangannya kurang representatif. Kalau di sekolahan tidak ada, maka kami berlatihnya di lapangan milik desa,” kata Lilik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya