SOLOPOS.COM - Wali Kota Madiun Maidi memberikan reward kepada salah satu dalang bocah terbaik, Kamis (17/6/2021). (Istimewa/Pemkot Madiun)

Solopos.com, MADIUN -- Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersama Pemerintah Kota Madiun menggelar Parade Dalang Bocah Se-Jawa Timur 2021 di halaman Stadion Wilis Kota Madiun. Dalam parade ini, 17 dalang bocah dari berbagai daerah tampil.

Parade Dalang Bocah ini digelar secara offline dan online. Namun, di lokasi kegiatan tidak boleh ada penonton. Hal ini mengingat pandemi Covid-19 masih mengancam. Parade Dalang Bocah ini berlangsung selama dua hari, Kamis-Jumat (17-18/6/2021).

Promosi Meraih Keberkahan Bulan Syawal, Pegadaian Ajak Masyarakat Umrah Akbar Bersama

Kereta Kelinci Dilarang Beroperasi di Ponorogo, Ini Alasannya

Meski masih berusia muda, para dalang bocah ini terlihat lihai dalam memainkan wayang. Mereka juga berhasil menyihir penonton dengan cerita yang dibawakan secara apik.

Wali Kota Madiun, Maidi, mengatakan Parade Dalang Bocah ini menjadi ajang untuk memupuk jiwa seni bagi anak-anak supaya mencintai seni tradisi sejak dini. Pemkot Madiun selama ini mendukung terhadap pelestarian budaya tradisional.

“Dengan adanya agenda ini, generasi penerus bangsa bisa mencintai seni budaya dalang dan wayang supaya jangan sampai punah,” kata Maidi seusai menyaksikan Parade Dalang Bocah Se-Jawa Timur 2021, Kamis malam.

Kapolri dan Panglima TNI Tinjau Vaksinasi di Madiun

 

Tanpa Penonton

Dia menuturkan kegiatan menarik ini hanya digelar tanpa penonton karena kondisi pandemi yang tidak memungkinkan. Masyarakat tidak diperbolehkan menonton secara langsung di lokasi. Namun, masyarakat bisa menikmati penampilan dalang bocah ini secara online.

Seluruh tim pengrawit maupun dalang yang tampil juga telah menjalani rapid test. Selain itu, di lokasi kegiatan juga diterapkan protokol kesehatan secara ketat.

“Sayangnya ini masih Covid-19. kalau tidak, tentu agenda ini pasti luar biasa,” jelas dia.

Ini Identitas 11 Penumpang Bus Sumber Selamat yang Luka

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur, Sinarto, mengatakan anak-anak yang tampil dalam parade dalang bocah ini merupakan dalang bocah terbaik Jawa Timur 2021. Beberapa bulan sebelumnya, mereka telah mengikuti festival dalang bocah yang diselenggarakan Pemprov Jatim.

Dia menuturkan kegiatan ini sangat penting karena dalam pedalangan terdapat multifungsi nilai. Yaitu selain tontotnan juga menjadi tuntunan serta pelestarian budaya.

Pemprov Jatim sangat mendukung kegiatan tersebut karena bisa mengajaka generasi muda untuk mencintai budaya tradisi.

Menko PMK Kunjungi Dukuh di Madiun yang Lockdown, Minta Masyarakat Waspadai Klaster Hajatan

 

Reward

“Gubernur sangat mendukung parade ini. Selain bisa mengedukasi juga diharapkan membangun internasilasi budaya anak-anak. Sehingga paling tidak wayang berpengaruh terhadap karakter anak,” ujar dia.

Dalam Parade Dalang Bocah ini, Pemprov Jatim memberikan apresiasi dengan memberikan reward bagi 17 dalang bocah itu.

Lima dalang bocah terbaik yaitu Muhammad Fatikh Assegaf dari Ponorogo, Dhanang Dhanardana dari Kota Madiun, Daniaji Cahyo Bawono dari Tulungagung, Della Puspitas Sari dari Kabupaten Mojokerto, dan Sony Hardiyansyah dari Kota Surabaya.

Curi Kayu Sono Keling, 5 Warga Ponorogo Ditangkap Polisi

Dalam parade ini juga menampilkan dalang bocah terbaik tingkat nasional tahun 2020 dari Madiun, Nabil Ekri Rasfadillah. (ADV)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya