SOLOPOS.COM - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto ziarah ke situs makam Ki Ageng Gribig, Klaten. (Istimewa)

Solopos.com, KLATEN-- Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto saat kunjungan kerjanya di Jateng dan Yogyakarta menyempatkan ziarah ke situs makam Ki Ageng Gribig, Klaten.

Ki Ageng Gribig adalah ulama besar yang menyebarkan Islam di Desa Krajan, Jatinom, Klaten dan sekitarnya. Ia juga dikenal masih keturunan dari Raja Majapahit, Brawijaya V.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sebelumnya Airlangga menyerahkan bantuan sebanyak 50.000 butir telur, ayam potong dan motor sampah kepada warga Jatinom, Sabtu (19/6/2021).

Bantuan ini sempat dicatat dalam rekor MURI sebagai bantuan telur ayam terbanyak ke masyarakat. Penyerahan bantuan bagian dari kampanye makan telur ayam yang saat ini digalakan oleh pemerintah dalam upaya meningkatkan kebutuhan gizi dan imunitas tubuh.

Baca Juga: Kemenkeu Minta Pemkab Percepat Pencairan DAK Fisik

Ketua Yayasan Ki Ageng Gribig, Ebta Tricahya, mengatakan saat dimintai keterangan setelah kampanye makan telur ayam dan penyerahan bantuan.

“Sumbangan ini bentuk kepedulian beliau kepada masyarakat Jatinom. Kami sangat menghargai bantuan ini. Pak Airlangga masih sangat peduli dengan leluhurnya dan budaya yang ditinggalkan oleh Ki Ageng Gribig,” ujar Ebta.

Menurutnya ziarah ke makam Ki Ageng Gribig ini hampir setiap tahun dilakukan oleh Menko Airlangga. Hanya tahun lalu sempat terhenti karena pembatasan dampak pandemi Covid-19.

"Sejak kecil Pak Airlangga sering diajak nyekar bersama keluarga ke makam Ki Ageng Gribig untuk mengirimkan doa kepada leluhur," kata Ebta.

Baca Juga: Kios Sempat Terbakar, Pedagang Jebres Solo Ini Bangkit dengan Mitra Bukalapak

Wisata Religi

Diketahui, Menko Airlangga meneruskan amanat dari ayahnya, R. Hartarto Sastrosoenarto (Menteri era Seoharto), untuk merawat lokasi kompleks pemakaman Ki Ageng Gribig.

Selain itu juga meneruskan tradisi "Yaqowiyu" yang dilakukan Ki Ageng Gribig untuk masyarakat sejak lama. Yaqowiyu merupakan tradisi membagiakan kue apem kepada masyarakat. Tradisi ini biasa diadakan pada tanggal 15 bulan Safar.

Tradisi tersebut sudah berlangsung sejak ratusan tahun lalu dan menjadi salah satu wisata religi bagi masyarakat Klaten dan Jateng.

Baca Juga: Turun Lagi Sis, Harga Emas di Pegadaian Hari Ini Minggu 20 Juni 2021

“Tadi, Pak Airlangga juga sempat menitipkan pesan, agar terus mempertahankan dan menggelar tradisi Yaqowiyu ini. September nanti akan kami laksanakan kembali dan kami berharap beliau hadir,” ungkap Ebta.

Selain bentuk gotong royong, tradisi Yaqowiyu adalah bentuk doa yang diajarkan oleh Ki Ageng Gribig dalam memohon kekuatan kepada Allah SWT.

“Masyarakat terutama warga Nahdliyin di Klaten dan sekitarnya bangga terhadap Pak Airlangga yang masih memiliki trah Brawijaya dan Ki Ageng Gribig. Bahkan sudah muncul tekad dari warga Nahdliyin untuk terus mendukung cita-cita beliau,” ujar Ebta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya