Solopos.com, SOLO — Ribuan orang dari berbagai daerah di Soloraya tumpah ruah di Jl Slamet Riyadi Solo tepatnya di sekitar Simpang Empat Ngarsopuro pada malam pergantian tahun baru 2023, Sabtu (31/12/2022) malam.
Mereka menghabiskan waktu bersama sembari menunggu detik-detik pergantian tahun. Pantauan Solopos.com, mereka duduk lesehan dengan tertib di Jl Slamet Riyadi hingga mendekati tengah malam.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Kebetulan, Ngarsapura menjadi salah satu lokasi atraksi yang disiapkan Pemkot selain di Balai Kota Solo. Tidak hanya duduk-duduk, mereka dihibur penampilan para penyanyi dari Bakar Musik.
Malam itu, Bakar Musik membawakan lagu-lagu pop Jawa yang sedang ngehit seperti Kok Iso Yo, Teteg Ati, Satru 2, dan lagu lain. Pada malam pergantian tahun itu memang sengaja disiapkan panggung hiburan untuk masyarakat yang ingin menunggu untuk merayakan pergantian tahun.
Ribuan orang rela bertahan berjam-jam sambil menikmati sajian musik di area Car Free Night Tahun Baru di Ngarsopuro, Solo. Tak hanya melihat, mereka larut dengan lagu-lagu yang dinyanyikan. Sesekali mereka pun bernyanyi dan berjoget.
Hingga waktu yang ditunggu-tunggu tiba. Sekitar pukul 23.58 WIB pembawa acara atau MC mengajak bersiap menyaksikan penyalaan kembang api sebagai tanda bergantinya tahun.
Tepat pada Minggu (1/1/2023) pukul 00.00 WIB kembang api yang disiapkan di belakang panggung meluncur ke langit. Sejurus kemudian kembang api meletup dengan warna-warni menghiasi langit malam.
Ribuan orang mengabadikan momen itu menggunakan kamera handphone mereka. Peluncuran kembang api itu Malam Tahun Baru di Ngarsopuro, Solo, itu berlangsung sekitar lima menit.
Seorang warga, Reggina, 20, asal Bendosari, Sukoharjo, mengaku senang bisa menghabiskan waktu pergantian tahun di Solo. Dia sengaja datang bersama temannya, Tri Handayani, 20, untuk menikmati malam tahun baru 2023 di Kota Bengawan.
“Senang banget, suasananya meriah, semua bergembira. Ada panggung hiburan musik Pop Jawa dan pesta kembang api. Tadi juga sempat kulineran nasi liwet di Ngarsapura,” ujar dia.
Rere, panggilan akrabnya, merasa lega dan senang lantaran setelah dua tahun dirundung pandemi Covid-19, akhirnya masyarakat bisa kembali berkumpul dan menikmati malam pergantian tahun. “Semoga warga Solo dan negeri ini selalu dilimpahi kesehatan, dijauhkan dari bahaya,” doanya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
