SOLOPOS.COM - Gunung Merapi terpantau mengeluarkan awan panas guguran pada Kamis (18/6/2021). (Instagram/@BPPTKG)

Solopos.com, KLATEN -- Hujan abu tipis melanda beberapa daerah di lereng Gunung Merapi, di Kecamatan Kemalang, Klaten, Jumat (25/6/2021) pagi. Meski seperti itu, warga di lereng Gunung Merapi tetap beraktivitas seperti biasa.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyebutkan telah terjadi tiga kali awan panas guguran di Gunung Merapi, 25 Juni 2021 pukul 04.43 WIB.

Promosi Acara Gathering Perkuat Kolaborasi Bank Sampah Binaan Pegadaian di Kota Padang

Tercatat di seismogram dengan amplitudo 75 mm dan durasi 61, 132, dan 245 detik. Jarak luncur maksimal tiga kilometer ke arah tenggara.

Baca juga: Cuaca Tak Menentu Bikin Galau Petani Tembakau, APTI Jateng Singgung Soal Asuransi Pertanian

Teramati kolom asap setinggi kurang lebih 1.000 meter di atas puncak, condong ke barat daya. Diketahui, Gunung Merapi berstatus siaga sejak 5 November 2020.

"Di Kemalang, daerah terdampak hujan abu berada di Balerante dan Deles [Sidorejo]. Kalau arah letusannya sendiri mengarah ke Magelang. Warga tetap beraktivitas seperti biasa," kata Kapolsek Kemalang, AKP Suharto, kepada Solopos.com, Jumat.

Hal senada dijelaskan Kepala Urusan (Kaur) Perencanaan Desa Balerante, Kecamatan Kemalang, Klaten, Jainu. Menurut dia, hujan tipis sempat melanda di seluruh wilayah kawasan rawan bencana (KRB) III Gunung Merapi, Jumat pagi.

"Hujan tipis. Tidak berdampak pada aktivitas warga," kata Jainu.

Baca juga: Klaten Zona Merah, Anak Balita Dan Kelompok Rentan Dilarang Ke Pusat Perbelanjaan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya