SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Harianjogja.com, BANTUL-Seorang warga Dusun Gambrengan, Poncosari, Srandakan Bantul meninggal dunia akibat kencing tikus. Penyakit yang dikenal dengan sebutan leptospirosis itu merenggut nyawa hanya dalam hitungan hari.

Korban leptospirosis, Kaminem, 62, meninggal dunia pada Sabtu (3/5/2014). Yulianto, 21, anak korban menceritakan, pada Senin (28/4/2014) ibunya menderita demam tinggi. Selain merasa tubuhnya panas dingin, perempuan malang itu juga mengeluhkan sakit di bagian lambung seperti nyeri mag.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kaminem lalu dilarikan ke Puskesmas Srandakan. Namun kondisi Kaminem tetap tidak membaik. Akhirnya Rabu, ia dirujuk otoritas Puskesmas Srandakan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panembahan Senopati Bantul.

Kaminem, kata Yulianto, sempat menunjukkan tanda-tanda membaik sebelum akhirnya meregang nyawa. “Sempat membaik karena sudah bisa bicara dan minta makan. Tapi tiba-tiba kritis,” ungkap Yulianto, Senin (5/5/2014).

Menurut dokter yang merawat Kaminem, perempuan itu terjangkit leptospirosis, penyakit mematikan yang diakibatkan oleh kencing tikus. Keluarga, kata Yulianto, tidak menduga, bahwa perkembangan Kaminem yang tampak membaik ternyata merupakan fase kritis.

“Itu katanya mirip demam berdarah, justru perkembangan membaik secara kasat mata itu fase kritis. Kami diberitahu dokter itu leptospirosis,” imbuhnya.

Keluarga, lanjutnya, tidak mengetahui kapan leptospirosis menjangkiti ibunya. Dugaan sementara, kencing tikus pembawa kuman leptospirosis itu menjangkiti Kaminem saat di sawah. Sebab perempuan ini bekerja sebagai petani.

Kepala Bagian Data dan Informasi RSUD Panembahan Senopati, I Nyoman Gunarsa membenarkan kematian Kaminem. Dokter, kata dia, menduga kematian Kaminem akibat leptospirosis.

“Memang masih memerlukan kajian lebih lanjut soal leptospirosis, tapi dugaan sementara suspect leptospirosis dan demam tinggi, kami juga masih menunggu penejelasan lebih lanjut,” terang Nyoman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya