SOLOPOS.COM - ilustrasi (wordpress)

ilustrasi (wordpress)

Solo (Solopos.com)--Saking antusiasnya ingin segera menyaksikan Solo Batik Carnival (SBC) 2011 di dekat panggung di kawasan perempatan Pasar Pon, Rahmawati, 9, bocah asal Kratonan, Serengan, hilang, Sabtu (25/6/2011) malam.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Beruntung, pengunjung lain yang melihat Rahmawati menangis langsung mengamankannya. Akhirnya, bocah tersebut berhasil dipertemukan dengan ibunya, Dwi Ariyani, 26, berkat pengumuman operator panggung. Informasi yang dihimpun Espos, Rahmawati kali pertama diketahui kebingungan di tengah kerumunan pengunjung . Ia sempat menangis keras karena tak menemukan ibunya. Pengunjung yang mendengar tangisan itu lalu menghampiri Rahmawati. Tak lama pengunjung itu membawa Rahmawati ke operator panggung. Operator  kemudian mengumumkan peristiwa itu.

Ibu bocah itu, Dwi Ariyani, saat ditemui Espos di operator panggung, mengaku sangat bingung dan gelisah saat menyadari Rahmawati lepas dari pegangannya. Ia menceritakan, awalnya ia bersama Rahmawati dan putrinya yang lain, Devina, 11, berboncengan menggunakan motor berangkat dari rumah berniat ingin menyaksikan SBC. Sesampainya di sebelah selatan perempatan Pasar Pon, ia memakirkan motornya. Namun, tanpa diduga Rahmawati langsung lari ke Jl Slamet Riyadi sesaat setelah turun dari motor. Setelah mendengar ada pengumuman dari operator panggung, Dwi beranjak menuju sumber suara. Akhirnya mereka bertemu.

(rio)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya