Solopos.com, SOLO – Dirundung kerugian tak membuat perusahaan Blackberry lantas sepi peminat. Kabar akuisisi asset Blackberry masih terus menggelinding. Kini perusahaan raksasa asal China, Lenovo masuk dalam perebutan akuisisi Blackberry.
Reuters, Kamis (17/10/2013), memberitakan langkah Lenovo untuk mengakuisisi Blackberry semakin jelas. Saat ini pihak Lenovo telah menandatangani persanjian non-disclosure yang memungkinkannya untuk melakukan pemeriksaan rekam finansial Blackberry.
Promosi Mali, Sang Juara Tanpa Mahkota
Belum diketahui berapa tawaran yang akan diajukan Lenovo untuk Blackberry. Lenovo belum memberikan tanggapan seputar proses akuisisi ini.
Namun bisa dipastikan jika Lenovo benar-benar berminat dengan Blackberry, Lenovo harus menyiapkan penawaran lebih dari 4,7 milliar dolar AS melampaui tawaran Fairfax Financial.
Sebelumnya diberitakan, Fairfax Financial enggan mengakuisisi Blackberry karena permintaan nominal yang terlalu tinggi. Dalam sebuah wawancara di World Economic Forum awal tahun ini, Pimpinan Lenovo, Wong Wai Ming mengatakan kepada Bloomberg perusahaannya akan mempertimbangkan tawaran untuk BlackBerry.
Belakangan juga beredar rumor bahwa Intel, Samsung, Google, LG atau bahkan pendiri perusahaan BlackBerry, Mike Lazaridis, telah menyatakan minat mereka dalam memperoleh BlackBerry.
Terkait keputusan final, Blackberry yang mengkonfirmasi melalui situs resminya, Senin (23/9/2013) lalu, mengatakan kesepakatan akuisisi akan ditentukan dalam rapat internal pada 4 November 2013 mendatang.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
