SOLOPOS.COM - Bakal calon wali kota Solo, Achmad Purnomo, tengah menanti giliran fit and propher test di Panti Marhaen, Jalan Brigjen Sudiarto, Kota Semarang, Sabtu (21/12/2019). (Semarangpos.com/Imam Yuda S.)

Solopos.com, SOLO – Wakil Wali Kota Solo, Achmad Purnomo, menyatakan tidak akan kembali ke dunia politik setelah lengser dari jabatannya pada 17 Februari 2021.

Namun mantan rival Joko Widodo (Jokowi)-F.X. Hadi Rudyatmo tersebut bertekad tetap aktif dalam kegiatan sosial kemanusiaan. Pernyataan itu disampaikan Purnomo saat diwawancara Solopos.com melalui telepon seluler (ponsel) belum lama ini.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Saya tidak akan ke politik lagi. Saya hanya mau kegiatan sosial kemasyarakatan, seperti di Kagama, PMI, Amal Sahabat dan organisasi lainnya. Saya juga akan kembali mengurusi usaha saya yang kurang mendapat perhatian selama ini,” ujar dia.

Baca juga: Jelang Purnatugas, Wawali Solo Achmad Purnomo Ungkap Rahasianya 8 Tahun Harmonis Dengan Rudy

Momong Cucu

Di usianya yang telah lanjut, Purnomo juga ingin memanfaatkan waktunya agar lebih akrab dengan anggota keluarganya. Apalagi dia sudah mempunyai delapan cucu dari empat anaknya yang sudah berkeluarga semua dan tingal di rumah masing-masing.

“Setelah purnatugas nanti saya dan istri akan tetap tinggal di Solo di Jl. Bhayangkara. Kalau anak-anak kan sudah tinggal di rumah sendiri-sendiri. Rencana rumah saya nanti untuk posko kegiatan-kegiatan sosial, seperti dulu lagi,” sambung dia.

Baca juga: Misteri Rel Bengkong Solo: Ada Makhluk Hitam Berbulu

Tidak Berambisi

Achmad Purnomo mengaku tidak sedih harus mengakhiri karir politiknya di eksekutif saat ini. Sebab menurut dia kiprahnya di dunia politik dilatarbelakangi semangat pengabdian. Tapi ketika kenyataan berkata dirinya harus menyudahi pengabdiannya, dia ikhlas.

“Tidak sedih. Wong saya tidak punya ambisi. Saya ambisi pengabdian. Realitanya begini. Saya terima dengan ikhlas. Saya akan tetap mengabdi untuk masyarakat. Bila diminta bantuan apapun, Insyaallah akan saya bantu sebisa saya,” terang dia.

Sepak terjang Purnomo di Kota Bengawan selama ini tidak bisa dipandang sebelah mata. Tampil sebagai cawali Solo pada Pilkada 2005 dia yang berpasangan dengan Istar Yuliadi, Achmad Purnomo meraih suara terbanyak kedua setelah pasangan Jokowi-Rudy.

Baca juga: Tol Cipali Ambles, Distribusi Barang di Pulau Jawa Tersendat

Pada 2013 dia tiba-tiba muncul kembali sebagai figur pengisi jabatan Wawali Solo dari PDIP setelah Rudy naik menjadi Wali Kota sepeninggal Jokowi. Duet Rudy-Purnomo pun berlanjut pada Pilkada Solo tahun 2015 yang berakhir dengan kemenangan.

Kendati sudah kategori lanjut usia (lansia), nama Achmad Purnomo pun sempat menjadi kandidat kuat cawali Solo dari PDIP dalam Pilkada 2020. Sebab Purnomo yang dipasangkan dengan Teguh Prakosa diusulkan langsung oleh jajaran DPC PDIP Solo.

Namun DPP PDIP lebih memilih sosok muda milenial putra sulung Presiden Jokowi, yaitu Gibran Rakabuming Raka, sebagai cawali Solo.

Baca juga:  Putra Wakil Bupati Karanganyar Rober Christanto Meninggal Dunia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya