Seorang ibu rumah tangga memperlihatkan fragmen Alquran yang ditemukan pada pembalut mercon di Desa Kelurahan Simpat Empat, Lhokseumawe, Provinsi Aceh, Senin (25/11/2013). Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) setempat menuding pembuat dan pedagang mercon itu sebagai pihak yang yang tidak bertanggung jawab. Mereka meminta pembuatan dan penjualan mercon dibikin dari lembaran Alquran itu segera dihentikan karena dapat dinilai sebagai penghinaan umat Islam di Aceh.
Rekomendasi