SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Solopos.com, KLATEN – Kondisi Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas IIB Klaten yang selalu overload tidak sebanding dengan anggaran pembiayaan yang diberikan pemerintah dan fasilitasnya.

Untuk mengurangi jumlah penghuninya, pengelola meningkatkan pembinaan agar para napi yang berkelakuan baik segera mendapat remisi.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Menurut Kepala LP Kelas IIB Klaten, Julianto Budi Prasetyono, beberapa kali pihaknya mengusulkan tambahan dana untuk perbaikan dan penambangan fasilitas di Lapas, tetapi hingga saat ini belum disetujui pemerintah pusat.

“Kamar-kamar pun sudah penuh dan bahkan ada yang diisi hingga dua kali lipat dari kapasitasnya. Misalnya, dalam satu kamar kapasitasnya tiga orang, saat ini bisa diisi lima hingga tujuh orang,” katanya saat dihubungi , Jumat (22/8/2014).

Ia menyatakan sebenarnya kapasitas penghuni di LP Klaten sebanyak 236 orang, tetapi penghuninya saat ini mencapai 315 orang. Jadi, sejumlah kamar harus diisi narapidana melebihi kapasitas.

Menurutnya, jumlah itu sudah berkurang dari biasanya yang mencapai 400 orang. Selain itu, ia juga kebingungan karena rencananya ada 25 orang narapidana pindahan dari Jakarta yang akan ditempatkan di LP Klaten.

Selain kamar untuk narapidana dan tahanan, beberapa ruangan lain juga ada yang digunakan bergantian. Seperti aula yang juga digunakan sebagai bengkel kerja, juga ruang perpustakaan dan poliklinik yang digabung dengan ruangan lain.

“Sementara, belum ada penambahan kamar dan fasilitas di Lapas, kami terus mengupayakan pembinaan. Kalau narapidana itu tidak memiliki masalah dan berkelakukan baik, maka kami usulkan untuk mendapat remisi. Kami juga berharap kepada pihak kepolisian untuk pelaku yang masih anak-anak terutama yang terkena kasus ringan, untuk tidak mudah ditahan. Saat ini, di LP Klaten, narapidana anak-anak tinggal dua orang,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya