SOLOPOS.COM - Kulkas terbesar di dunia/portadm.ru/Russia Beyond

Solopos.com, YAMAL – Berbicara soal lemari es, tahukah Anda kulkas terbesar di dunia? Lemari terbesar masih dipegang kulkas di Pelabuhan Novyi di Okrug Otonomi Yamalo-Nenets , Rusia.

Mengutip dari russianbeyond, Senin (22/3/2021), kulkas ini dibuat dengan tangan untuk menyimpan ikan dalam jumlah besar pada 1950-an. Lemari es ini dibangun di permafrost (lapisan tanah beku di bawah suhu 0 °C selama beberapa tahun) raksasa. Lemari es terdiri atas 200 gua dan pembuatannya memakan waktu enam tahun pada 1950 – 1956. Hebatnya es tidak meleleh bahkan pada musim panas dan sekarang lokasi ini berstatus monumen cagar budaya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Proyek penyimpanan ikan beku terbesar di dunia ini memang asli buatan tangan orang-orang Soviet yang diasingkan ke Rusia Utara. Soviet membutuhkan lemari es raksasa di lapisan es di wilayah Yamal bersuhu hingga -50 °C karena tak lepas dari adanya ikan sturgeon.

Baca Juga : 2,9 Ton Sampah Baterai Di Orbit, Butuh 4 Tahun Untuk Jatuh Ke Bumi

Pada awal 1920-an, penjelajah Soviet menemukan teluk baru yakni Teluk Ob, bagian dari Laut Kara di Samudra Arktik. Sejatinya Teluk Ob telah dipakai sejak abad ke-17 namun hanya untuk perlintasan.

Yang baru disadari adalah teluk Ob adalah lokasi migrasi ikan sturgeon yang punya nilai ekonomi tinggi. Selain dagingnya untuk konsumsi, sturgeon adalah penghasil kaviar. Maka tak heran kemudian ada pembangunan pelabuhan pada 1930. Sebuah pabrik ikan juga ikut dibangun dengan jumlah ikan di teluk yang melimpah.

Sebanyak 60 kapal penangkap ikan beroperasi di sana dan sebuah desa permanen, Pelabuhan Novyi, pun berdiri pada tahun 1940. Tingginya produksi ikan tak diimbangi dengan fasilitas penyimpanan. Ikan sturgeon sendiri bermigrasi dan ditangkap pada periode musim dingin, sedangkan pengangkutannya ke daratan dilakukan selama musim panas.

Baca Juga : Ada Supra X125 Di Antara Mercedes Benz Koleksi Pemilik Persis Solo Ini

Sebelum diangkut, ribuan ikan ini harus disimpan dan desa di teluk Ob tak cukup listrik untuk menyalakan lemari es. Akhirnya muncullah ide dari Pemerintah Soviet membangun kulkas alami di lapisan permafrost atau ibun abadi.

Adalah Gustav Beckman adalah orang Jerman yang diasingkan ke Pelabuhan Novyi pada 1942, sebagai orang dibalik kulkas terbesar ini. Kala itu Gustav yang berusia 30 tahun menawarkan desain untuk lemari es raksasa dan menjadi kepala insinyur pembangunan.

Pada 2020, fungsi kulkas Pelabuhan Novyi dipertahankan insinyur Aleksandr Nelyapin, yang telah bertanggung jawab sejak 1978. Suhu konstan di dalamnya adalah -12 °C. Sejak 2008, kulkas ini telah dianggap sebagai objek budaya penting.

Transportasi telah dilarang dari dan ke wilayah Pelabuhan Novyi hingga 2022 untuk menjaga agar instalasi unik itu tidak runtuh. Saat ini lemari es itu masih beroperasi dan dapat menampung hingga 1.750 ton ikan beku dengan volume 3.200 meter kubik. Total panjang koridornya adalah 1.300 meter.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya