Solopos.com, SOLO -- Banjir Jakarta pada Rabu (1/1/2020) menjadi trending topic di Twitter sepanjang hari. Keprihatinan, kritik, hingga guyonan memenuhi linimasa hari ini. Namun tak semua joke mendapatkan respons positif dan justru sebaliknya.
Itu pula yang terjadi pada kicauan di akun Twitter komika Coki Pardede, @pardedereza, Rabu. Maksud hati membuat joke yang menyentil publik, Coki justru kebanjiran kritik dari para followers-nya, termasuk para pesohor.
Promosi BRI Borong 12 Penghargaan 13th Infobank-Isentia Digital Brand Recognition 2024
"Buat yang semalem ga 'maksiat' tapi ikut kena dampak 'azab' banjir, nyesel kan anda ?" demikian bunyi kicauan di akun Coki, Rabu.
"Kalo tau sama sama kena banjir juga, mending semalem mabok dan n**we. Kami Basah basahan tapi dalam keadaan senang. Anda basah basahan tetep sebel hahahahahaha," sambungnya.
Debat Banjir Jakarta: Menteri PUPR Soroti Kali Ciliwung, Anies Mengelak
Kicauan ini memantik kritik lantaran dinilai tak sensitif terhadap ribuan warga terdampak banjir di Jabodetabek. Apalagi ada sejumlah korban jiwa dalam bencana ini.
"Temen gua kejebak dan ada lansia sakit di dalem rumahnya yg harus dievakuasi. Sekarang rumahnya kerendem dan mereka harus bertahan di puskesmas," balas pengguna akun @fifachazali.
"Kalo idup lu cuma berkubang di satir, sarkas, dan laifstaile influencer doang gua maklum si kenapa lu gak lucu," sambungnya yang mendapat respons beragam dari netizen lain.
Anies Baswedan Pantau Banjir Jakarta dari Helikopter
Senada, pengguna akun @vierda juga mengaku tak habis pikir tweet di akun Coki. Menurutnya, bencana seharusnya tidak menjadi bahan lelucon.
"Dlm kondisi musibah banjir begini, msh ada yg ngetweet gini yak, Gw heran kalau masih ada yg anggap ini lucu sik," balas pengguna akun @vierda.
"Sementara dari tadi lewat foto ada yang udh di atap selama 4 jam, yg tewas kena sengatan listrik, yg ngungsi kedinginan bawa bayi. Benci boleh, nurani jgn tumpul," sambungnya.
Bahkan musikus Anji juga ikut mengkritik Coki. Penyanyi yang pernah berkolaborasi dalam sebuah konten bersama Coki dan Tretan Muslim tersebut menilai lelucon ini berbahaya.
"Cok, kayaknya jokes yang ini enggak banget deh. Ini jauh lebih berbahaya dari jokes babi," kicaunya melalui akun @duniamanji.
Sementara itu, Kepala Pusat Data Informasi dan komunikasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo mengatakan bahwa banjir menyebabkan korban, kerusakan, dan kerugian harta benda.
"Data yang berhasil dihimpun oleh BNPB dari berbagai sumber menemukan ada 9 korban meninggal dunia karena bencana banjir dan tanah longsor," kata dia, Rabu (1/1/2020).
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
