SOLOPOS.COM - Ilustrasi lelang. (Freepik)

Solopos.com, SUKOHARJO – Proses lelang konstruksi fisik pembangunan Mal Pelayanan Publik (MPP) senilai Rp24,5 miliar dan gedung pertemuan Budi Sasono senilai Rp56 miliar telah rampung. Pengerjaan kedua proyek strategis itu bakal digenjot mulai Agustus sehingga bisa rampung pada akhir 2021.

“Proses lelang konstruksi fisik pembangunan MPP Sukoharjo sudah rampung. Penandatangan kontrak dengan pemenang lelang dilakukan pada 26 Juli. Sementara proses lelang gedung pertemuan Budi Sasono dalam tahap masa sanggah hingga 28 Juli. Jika tak ada peserta lelang yang mengajukan sanggahan dilanjutkan penandatangan kontrak dengan pemenang lelang pada awal Agustus,” kata Kepala Bagian (Kabag) Administrasi Pembangunan Setda Sukoharjo, Triyono, saat berbincang dengan Solopos.com, Rabu (28/7/2021).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kedua proyek fisik tersebut merupakan anggaran tahun tunggal sehingga harus rampung pada Desember 2021. Pengguna anggaran diminta menggenjot pengerjaan proyek fisik hingga akhir tahun. Tentunya, pengguna anggaran melakukan evaluasi progres pengerjaan fisik secara berkala.

Baca juga: 22 ASN Sukoharjo Ikuti Uji Kompetensi Perebutkan 7 Jabatan Kepala OPD

Ekspedisi Mudik 2024

Pada Rabu, Pemkab Sukoharjo menggelar rapat Pengendalian Operasional Kegiatan (POK) triwulan II di Gedung Menara Wijaya. Kegiatan itu dihadiri Bupati-Wakil Bupati Sukoharjo, Etik Suryani-Agus Santosa dan seluruh kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di Pemkab Sukoharjo.

Rapat POK digelar setiap tiga bulan untuk mengevaluasi beragam kegiatan fisik dan nonfisik di masing-masing OPD. Ada dua proyek fisik strategis yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sukoharjo 2021-2026 yakni pembangunan MPP dan gedung pertemuan Budi Sasono.

Program Unggulan 2021

Selain pembangunan MPP dan gedung pertemuan Budi Sasono, ada tiga proyek lain yang menjadi program unggulan pada 2021. Yakni pengadaan tanah jalan lingkar timur senilai Rp67,5 miliar, pembangunan Jalan Sugihan-Paluhombo senilai Rp29 miliar, dan pembangunan Jembatan Tambakboyo senilai Rp14,9 miliar.

“Khusus pengadaan tanah jalan lingkar timur baru terealisasi 71,24 persen atau sekitar 141 bidang. Sementara proyek pembangunan jalan Sugihan-Paluhombo dan pembangunan Jembatan Tambakboyo dalam tahap pengajuan lelang di Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Setda Sukoharjo,” ujar Triyono.

Baca juga: Waduh, 722 Pelaku Usaha di Sukoharjo Langgar Prokes Covid-19 Selama PPKM Darurat

Lebih jauh, Triyono mengungkapkan capaian kegiatan fisik di masing-masing OPD bakal meningkat saat triwulan III dan triwulan IV. Kala itu, mayoritas OPD mulai mengerjakan kegiatan fisik hingga akhir tahun.

Dia optimistis berbagai proyek fisik rampung tepat waktu kendati ada kebijakan refocusing anggaran untuk menyokong penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan program vaksinasi.

Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, mengatakan rapat POK merupakan upaya pemerintah mewujudkan beragam program kegiatan fisik dan nonfisik sesuai perencanaan. Selain itu, kepala OPD selaku pengguna anggaran bisa mengevaluasi kekurangan sehingga bisa segera diperbaiki sebelum akhir tahun.

Penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan merupakan mata rantai yang saling berkesinambungan. “Saya meminta para pengguna anggaran cermat dan teliti dalam melaksanakan pengendalian kegiatan. Patuhi regulasi dan evaluasi secara rutin sehingga pembangunan fisik bisa rampung tepat waktu,” kata dia.

Baca juga: Komunitas Ini Layani Isi Ulang Oksigen Wilayah Soloraya Bayar Sukarela

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya