LELANG PROYEK KARANGANYAR : Pemkab Karanganyar Prioritaskan 5 Proyek Kelar Pertengahan 2016

Lelang proyek Karanganyar, ada lima proyek yang diprioritaskan pertengahan 2016 selesai dikerjakan.

Solopos.com, KARANGANYAR–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar memprioritaskan pekerjaan lima proyek dari 18 proyek yang sudah dilelang pada awal 2016.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Lima proyek termasuk prioritas, yakni pelebaran Jalan Lawu hingga Terminal Tegalgede, pembangunan gedung Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Karanganyar, pembangunan gedung Kantor Satuan Polisi Pamong Praja, paket melanjutkan gedung PMI, dan pembangunan tiga puskesmas dan balai kesehatan. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar memprediksi pekerjaan lima proyek itu akan menyita waktu.

Pemkab menargetkan pekerjaan pelebaran Jalan Lawu selesai sebelum Ramadan. Kepala Bagian (Kabag) Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Karanganyar, Ali Ghufron, menuturkan proyek harus selesai pada triwulan kedua. Apabila tidak selesai sesuai rencana berarti kegagalan pekerjaan.

“Pengalaman gagal lelang sejumlah proyek fisik 2015. Penyebab utama pekerjaan dimulai menjelang akhir tahun. Itu memicu kenaikan harga material. Jarang ada peminat lelang proyek pada akhir tahun. Proyek besar harus selesai maksimal triwulan kedua,” kata Ali saat ditemui wartawan seusai peresmian gedung baru Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Karanganyar, Rabu (20/1/2016).

Pemkab melelang 18 paket pekerjaan pada awal 2016. Tahap lelang saat ini prakualifikasi calon rekanan. Tahap berikutnya pengumuman. Ali menuturkan nilai anggaran pelebaran Jalan Lawu paling tinggi dibandingkan pekerjaan lain. Pelebaran Jalan Lawu menjadi empat lajur menelan biaya Rp11 miliar-Rp12 miliar. Empat proyek lain Rp2 miliar-Rp4 miliar.

“Kalau Februari dapat pemenang lelang maka Maret bisa langsung dimulai,” tutur dia.

Sementara itu, Bupati Karanganyar, Juliyatmono, mendesak seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) mempercepat lelang dan pekerjaan pada 2016. Pertimbangan utama adalah alokasi anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Perubahan dapat dialokasikan untuk kegiatan lain.

“Kegiatan di 2016 bisa dipercepat, tetapi tetap memperhatikan kualitas. Ada 18 kegiatan sudah dilelangkan. Ini masuk tahap lelang berikutnya. Harapan saya, Juni atau Juli [pekerjaan] yang skala besar maupun enggak besar selesai. APBD Perubahan bisa dianggarkan kegiatan lain,” tutur dia saat memberikan sambutan pada peresmian itu.