SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Pemerintah Kota (Pemkot) Solo akhirnya memastikan lelang pengelolaan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Putri Cempo diproses tahun 2010 ini, menyusul telah ditetapkannya anggaran senilai Rp 49 juta dari APBD Perubahan (APBD-P) 2010 untuk keperluan tersebut.

Menyikapi tahapan-tahapan yang harus dilalui dalam mempersiapkan kerja sama dengan pihak ketiga yang akan mengelola TPA tersebut, selain Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Pemkot memutuskan menggandeng Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) sebagai pendamping.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Ya, saya mengajukan ada pendampingan juga dari BPKP selain pendampingan dari Bappenas. Sebab ternyata untuk mempersiapkan kerja sama dengan pihak ketiga membutuhkan tahapan-tahapan tertentu yang cukup panjang dan rumit. Namun untuk proses lelangnya tetap akan dilaksanakan tahun ini walaupun mungkin penetapan lelangnya tidak sekarang,” ungkap Walikota Solo Joko Widodo, atau yang lebih akrab disapa Jokowi, ketika ditemui wartawan di Balaikota Solo, Selasa (17/11).

Ekspedisi Mudik 2024

Senada dikemukakan Wakil Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo. “Yang jelas proses persiapan lelang TPA Putri Cempo tetap dilaksanakan tahun ini karena kan dananya sudah disiapkan dari APBD sehingga harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya,” ujar Rudy, panggilan akrab Wawali.

Sebagaimana diketahui, sebelum melaksanakan kerja sama pemerintah swasta (KPS) dalam hal pengelolaan sampah di TPA Putri Cempo, Pemkot ternyata harus melalui sejumlah tahapan yang cukup panjang. Hal ini tak terlepas dari amanat Pepres No. 13 Tahun 2010 tentang kerjasama pemerintah daerah dengan badan usaha.

sry

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya