SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/SOLOPOS)

Ilustrasi (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/SOLOPOS)

KLATEN–Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Klaten, mengatakan pendapatan asli daerah (PAD) dari proses pelelangan motor dinas Rabu (17/10/2012) lalu, mencapai Rp1,3 miliar.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Jumlah itu melebihi target yang telah ditentukan sebelumnya yakni Rp800 juta. Kepala DPPKAD Kabupaten Klaten, Sunarno, ketika ditemui Solopos.com, di Kompleks Setda Klaten, Kamis (18/10/2012), mengatakan 481 motor yang ditawarkan dalam pelelangan Rabu kemarin telah laku terjual.

Menurutnya harga jual dalam pelelangan itu sangat memuaskan, sehingga mampu melampaui target yang telah ditetapkan oleh DPPKAD. “Mungkin banyak orang yang kecewa karena harga lelang kemarin terlalu tinggi. Akan tetapi tingginya harga itu, justru memberikan kontribusi besar terhadap PAD,” ujarnya.

Meskipun target telah terlampaui DPPKAD mengaku masih khawatir, jika nanti para pemenang lelang tidak mengambil motor tersebut, dan melunasi pembayaran motor itu. Menurutnya batasan waktu untuk pelunasan dan pengambilan sepeda motor bagi para pemenang, Senin (22/10/2012).

“Jika motor tidak dilunasi dan diambil, maka uang jaminan yang telah disetorkan peserta lelang akan hilang dan masuk ke kas negara dan motor menjadi hak milik Pemkab Klaten,” sambung Sunarno.

Sunarno mengatakan, seluruh hasil dari pelalangan tersebut nantinya akan masuk kas daerah Kabupaten Klaten. Sedangkan panitia maupun KPKNL tidak mendapatkan jatah terkait dari pelelangan motor dinas tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya