SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Dok)

Calon peserta lelang melihat kendaraan dinas yang akan di lelang di Balaikota Solo, Senin (7/1/2013). (Burhan Aris Nugraha/JIBI/SOLOPOS)

SOLO — Yulianto tampak teliti memperhatikan sebuah mobil berjenis MPV di sudut ruangan basement Balaikota, Senin (7/1/2013) siang. Meski agak berdebu, mobil bercat biru tua ini tetap memancarkan kharismanya. Puas menikmati bodinya, Yulianto terlihat penasaran ingin mengetahui bagian dalam mobil. Sayang, keinginan Yulianto tak kesampaian. Pintu mobil bermesin 2.500 cc itu terkunci.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ya, siang itu Yulianto menjadi salah satu warga yang menghadiri pendaftaran lelang bekas kendaraan dinas Pemkot Solo. Ratusan warga tampak asyik menelusuri kendaraan idaman. Banderol yang murah membuat warga ngebet memilik salah satunya. Termasuk mobil yang diincar Yulianto. Kendaraan yang ditaksirnya ditawarkan Rp24,8 juta. Menurut dia, nominal mobil keluaran 2004 itu bisa berlipat ganda jika dijual lagi.

Ekspedisi Mudik 2024

“Kalau dijual lagi pasti bisa laku tinggi,” kata lelaki yang sengaja datang dari Jogja tersebut.

Optimisme Yulianto tidaklah berlebihan. Mobil incarannya tak lain bekas mobil dinas (mobdin) Joko Widodo, KIA Sedona. Selain murah, mobil memiliki daya tarik tinggi karena menyimpan memori perjalanan Jokowi selama memimpin Solo.

“Sayang pintunya dikunci. Minimal harusnya bisa lihat kondisi mesin,” tutur calon peserta lelang lain, Priyo Wahyudi.

Meski ditawarkan awal Rp24,8 juta, sejumlah calon peserta lelang meyakini harga mobdin bekas Jokowi bisa melambung tinggi. Di pasaran, mobil second bermerek sama dijual dengan harga lebih dari Rp80 juta.

“Mobilnya terawat. Lebih lagi ini bekas mobil Jokowi,” lanjut Priyo Wahyudi.

Di sudut lain, ratusan sepeda motor dan puluhan mobil dinas juga tak kalah menarik perhatian. Kendaraan pelat merah ini seolah menanti pemilik barunya. Sementara calon pembeli hilir mudik mengincar kendaraan yang kondisinya masih terhitung lumayan. Kondisi yang tak jauh beda dari bursa kendaraan bekas.

Sekretaris Daerah (Sekda) Solo, Budi Suharto, mengatakan lelang akan dilakukan hari ini, Selasa (8/1/2013). Hingga Senin siang, Budi menyebut warga yang mendaftar lelang sudah mencapai 500 orang.

“Kami tak mematok target khusus dalam lelang tersebut. Bagi kami, kendaraan itu sudah tua dan tidak efisien,” katanya. Meski demikian, Sekda berharap Pemkot bisa memeroleh harga terbaik dibanding lelang secara terbatas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya