Boyolali (Espos)–Lelang lanjutan kios dan toko Pasar Boyolali akan digelar 8 Juni mendatang. Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pengelolaan Pasar (Disperindagsar) Boyolali, Nur Suhartinah mengatakan mundurnya lelang lanjutan itu berkaitan dengan dekatnya peringatan Hari Jadi Boyolali, 5 Juni mendatang.
“Rencana awal kan akhir Mei ini. Tetapi karena berdekatan dengan Hari Jadi maka kamu undur menjadi 8 Juni,” ujarnya kepada wartawan di Pemkab Boyolali, Kamis (27/5).
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Ditambahkannya, pihak Disperindagsar baru akan membuka pendaftaran lelang tanggal 31 Mei mendatang. Diharapkan dengan mundurnya jadwal pelaksanaan lelang itu banyak pedagang yang akan mengikuti proses lelang tersebut.
Selain itu, tandas Nur Suhartinah, pihak Disperindagsar juga melonggarkan batas waktu pembayaran kios dan toko bagi para pemenang lelang. Sebelumnya hanya diberi waktu selama tiga hari untuk pelunasan, maka saat ini pihaknya melonggarkan hingga sepekan untuk pelunasan.
“Dengan adanya kelonggaran ini diharapkan pedagang bisa melunasinya dengan tidak tergesa-gesa,” tambah dia.
Sebelumnya, pihak pedagang melalui Paguyuban Pedagang Pasar Boyolali (P3B) mendesak agar pelaksanaan lelang lanjutan itu dilakukan setelah pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih. Pasalnya, beredar isu bahwa harga kios dan toko akan turun bersamaan dengan pemerintahan bupati dan wakil bupati yang baru tersebut.
fid