SOLOPOS.COM - Ilustrasi kursi jabatan (JIBI/Solopos/Dok.)

Lelang Gunungkidul, pendaftaran diharapkan dapat dilakukan secepatnya

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Keberangkatan Bupati Gunungkidul Badingah untuk menghadiri konfrensi Global Geopark Network di Inggris bisa berdampak terhadap proses pendaftaran seleksi Sekretaris Daerah. Pasalnya dalam satu persyaratan pendaftaran harus mendapatkan izin dari bupati.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

(Baca Juga : LELANG GUNUNGKIDUL : Berikut Alasan Beberapa Kepala Dinas Tak Ikut Daftar)

Jika menilik dari jadwal kegiatan bupati, maka Jumat (23/9/2016) merupakan hari terakhir bagi pejabat yang ingin meminta izin untuk maju. Hal itu terjadi karena mulai hari ini hingga Selasa (4/10/2016), Badingah akan melakukan perjalanan ke luar negeri. Itu artinya hingga pendaftaran ditutup, bupati tidak bisa memberikan izin karena baru pulang tepat saat pendaftaran ditutup.

Bupati Gunungkidul Badingah mengakui sudah ada beberapa nama yang mengajukan izin untuk mengikuti lelang sekda. Beberapa nama tersebut di antaranya, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Tommy Harahap, Kepala Bappeda Syarief Armunanto, Asisten III Bidang Administrasi Umum Anik Indarwati, Kepala Dishubkominfo Purnamajaya.

“Memang sudah ada yang saya tandatangani, tapi ada juga yang belum sehingga belum bisa menyebutkan berapa pejabat yang telah mengajukan izin. Meski demikian, saya tegaskan akan memberikan izin kepada pejabat yang ingin maju,” kata Badingah kepada wartawan usai melakukan jumpa pers dengan wartawan, kemarin.

Disinggung mengenai upaya pemberian izin selama ia pergi ke luar negeri, dia menegaskan baru akan berkoordinasi dengan sekretariatan Panitia Seleksi. Harapannya selama pergi ke Inggris, pemberian izin tersebut bisa diwakilkan ke Wakil Bupati. “Kita koordinasikan dulu dan apakah hal tersebut memungkinkan,” katanya.

Panitia Seleksi Aktif

Sementara itu, Ketua Sekretariat Panitia Seleksi Sekda Anik Indarwati mengaku belum bisa memutuskan terkait dengan permohonan bupati. Namun ia mengatakan, untuk mengantisipasi agar para pejabat tetap mendapatkan izin untuk ikut seleksi, pihaknya sudah menghubungi para kandidat di internal pemkab untuk segera mengajukan.

“Kita sudah berusaha dan tidak hanya diam menunggu. Sebab kami menghubungi satu per satu kandidat untuk segera mengurus izin karena ibu [bupati] akan ke luar negeri dan baru pulang bertepatan dengan penutupan pendaftaran,” ungkap Anik.

Dia menambahkan, meski sudah berusaha melakukan kontak, kenyataannya ada sejumlah pejabat yang memenuhi persyaratan administrasi namun tidak tertarik untuk mendaftar. Beberapa pejabat yang ia maksud di antaranya Kepala DTPH Azman Latif, Kepala Disdikpora Sudodo hingga Inspektur Inspektorat Daerah Sujarwo.

“Saat kami hubungi mereka berkata tidak akan mendaftar,” kata wanita yang juga ikut dalam bursa kandidat calon sekda ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya