SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sekretaris Dinas Pendidikan Wonogiri, Soesetijo. (dok Solopos)

Wonogiri (Solopos.com)–Lelang proyek pengadaan buku SD dan SMP dari dana alokasi khusus (DAK) luncuran tahun 2010 senilai total Rp 13 miliar yang digelar Dinas Pendidikan (Disdik) Wonogiri belum lama ini gagal memperoleh pemenang.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Disdik pun terpaksa mengulang proses lelang itu dari awal. Sekretaris Disdik, Soesetijo, kepada wartawan, Rabu (14/9/2011) mengungkapkan lelang proyek DAK buku itu dilakukan secara terpisah antara pengadaan buku untuk SD dan SMP, namun kedua-duanya gagal.

Lelang proyek buku SD yang diikuti delapan rekanan gagal karena dokumen penawaran yang diajukan oleh para rekanan itu tidak ada yang memenuhi persyaratan. Sedangkan lelang proyek buku SMP hanya diikuti dua rekanan sehingga panitia memutuskan untuk tidak melanjutkan lelang tersebut.

Khusus pengadaan buku SMP, Soesetijo mengatakan panitia juga mengalami hambatan berkaitan dengan petunjuk teknis (Juknis) yang mengharuskan pengadaan buku SMP harus dari pusat perbukuan (Pusbuk). Padahal, persyaratan dalam Juknis tidak sesuai dengan kondisi riil di Pusbuk, sehingga kemungkinan tidak akan berani melelang ulang.

“Sebagai contoh untuk mata pelajaran Matematika SMP, Juknis menyebutkan harus ada minimal 104 judul, sedangkan di Pusbuk ternyata hanya ada 74 judul. Demikian pula untuk mata pelajaran Bahasa Inggris, Juknis mensyaratkan minimal 104 judul sedangkan di Pusbuk hanya ada 34 judul,” kata Soesetijo.

Soesetijo menambahkan pihaknya akan menunggu sampai ada revisi Juknis.  Sebagaimana diberitakan, akibat Juknis yang turun terlambat, DAK 2010 tidak bisa terserap 100%. Sebagian besar dari total DAK senilai kurang lebih Rp 38 miliar itu hingga akhir 2010 tidak terserap sehingga diluncurkan kembali di 2011.

Dana yang tidak terserap itu merupakan dana untuk peningkatan mutu pendidikan seperti pengadaan alat peraga edukasi dan buku. Sedangkan untuk proyek fisik berupa pembangunan gedung perpustakaan sebanyak 30-an SD sudah terlaksana.

Proyek pengadaan alat peraga edukasi terlaksana pada awal 2011 lalu. Sedangkan untuk pengadaan buku baru mulai dilelang dan ternyata menghadapi kegagalan.

(shs)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya