SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SLEMAN—Jenasah Aloysius Margana, 47, korban penembakan di Freeport, Timika, Papua, 21 Oktober lalu, telah dimakamkan di pemakaman keluarga di Dusun Pancoh Kulon, RT 1, RW 11, Desa Girikerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, Sabtu (22/10).

Edi Junaedi kakak ipar Margana mengatakan selama bekerja di Timika Margana pulang dua kali dalam setahun. Kini, Margana telah berpulang dan meninggalkan seorang istri, Susana Murwanti, 45 dan dua orang anak Theodora Dyah Lalita, 12, dan Sekar Pramesti, 7 yang masih duduk di kelas satu SD.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Sebelumnya, keluarga memang tinggal di Timika semua namun dua tahun belakangan keluarga tinggal di Sleman sedangkan dik Margana di Timika. Kami berharap polisi bisa menuntaskan kasus penembakan ini,” ujar Edi.

Sementara itu, Roy Suryo menjelaskan dari laporan pihak kepolisian korban ditembak dari jarak dekat. Meskipun ada lubang di mobilnya, namun jika peluru sampai menembus tubuh tentunya tidak ditembak dari jarak yang jauh.

Hasil otopsi juga menunjukkan peluru yang digunakan pelaku adalah jenis SS2 dari senapan AK 47. Meskipun sudah ada laporan ini, Roy masih ragu jika meninggalnya Margana karena satu kali tembakan pada lengan korban.

“Meskipun satu luka besar, saya masih ragu apakah itu ditembakkan sekali atau dua kali. Jika menembus ada dugaan ditembakkan dua kali, makanya bisa membuat dia (Margana -red) meninggal dunia,” ujar pakar telematika yang juga anggota DPR itu.

Roy berharap peristiwa pada Margana ini merupakan kali terakhir yang terjadi di Indonesia. “Sudah cukup keluarga kami yang jadi korban. Jangan ada lagi korban lain yang jatuh. Tidak seharusnya anak Indonesia itu meninggal di Indonesia karena perilaku seperti ini (ditembak saudara sendiri -red),” tambahnya.

Aloysius Margana telah 17 tahun bertugas di tanah Timika. Menurut Keponakan Margana, Ernawati, 37, Margana adalah pria yang sangat pendiam. Dia juga sangat sabar dan selalu tegar dalam menghadapi hidup. (HARIAN JOGJA/Joko Nugroo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya