Solopos.com, LEICESTER — Tidak banyak yang mengira Manchester City bakal kehilangan singgasana mereka di Liga Premier Inggris. Saat itu, City takluk dari Chelsea hingga membuat mereka terpaksa merelakan puncak klasemen sementara ke tangan Liverpool.
Banyak yang kembali dibuat terkejut ketika City menelan kekalahan 2-3 dari Crystal Palace, akhir pekan lalu. Kekalahan itu membuat pasukan besutan Josep “Pep” Guardiola semakin tertinggal dari Liverpool menjadi empat poin.
Promosi Yos Sudarso Gugur di Laut Aru, Misi Gagal yang Memicu Ketegangan AU dan AL
Meski demikian, tidak sebersit pun nada pesimistis yang keluar dari mulut Guardiola. Eks pelatih Bayern Munich dan Barcelona tersebut masih yakin dengan pencapaian yang bakal diraih Raheem Sterling dkk. musim ini. Bahkan, ia percaya permainan Sergio Aguero dkk. lebih baik ketimbang musim lalu ketika mereka finis sebagai juara dengan keunggulan 19 poin di atas Manchester United.
“Dalam hal-hal kecil secara detail, kami lebih baik ketimbang musim lalu, ini normal karena waktu kami bersama lebih lama. Proses kami, cara membangun permainan, pressing kami, kami bisa menggunakan pergerakan yang berbeda, kami punya alternatif lebih dari bertahan ke menyerang dan kami solid ketika kami melakukan pertahanan mendalam,” ujar Guardiola, seperti dilansir Manchestereveningnews.co.uk, Selasa (25/12/2018).
Guardiola yakin anak buahnya akan belajar dari kesalahan setelah menelan kekalahan kandang dari Palace saat mereka bertandang ke markas Leicester City, di King Power Stadium, Leicester, Rabu (26/12/2018) pukul 22.00 WIB. Terutama, bek Kyle Walker yang melakukan error hingga menyebabkan Palace mendapat hadiah penalti sebagai gol penentu kemenangan.
Leicester dalam performa puncak setelah menaklukkan tim empat besar, Chelsea, dengan skor 1-0 di Stamford Bridge, akhir pekan lalu. Jamie Vardy cs. tertantang untuk menghapus kutukan mereka di Boxing Day.
Sejak promosi ke Liga Premier Inggris pada 2014/2014, tim berjuluk The Foxes ini selalu menelan kekalahan dalam empat pertandingan yang digelar sehari setelah Natal. Leicester sekaligus berambisi menebus sakit hati mereka ketika disingkirkan City lewat drama adu penalti pada perempat final Piala Liga, 18 Desember lalu.
“Ini akan jadi tantangan fantastis lain dan kami harus memperbaiki kekecewaan,” jelas Pelatih Leicester, Claude Puel, seperti dilansir Footballparadise.com.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
