SOLOPOS.COM - Leicester City (Leicestermercury.co.uk)

Leicester vs Kobenhavn tersaji di Liga Champions.

Solopos.com, LEICESTER — Penampilan Leicester City di Liga Premier dan Liga Champions ibarat langit dan bumi. Bermain buruk di kompetisi lokal dengan tiga kekalahan dari empat pertandingan terakhir, Leicester justru tampil meyakinkan di kompetisi Eropa.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Laga melawan Kobenhavn di King Power Stadium, Rabu (19/10/2016) dini hari WIB, bakal dimanfaatkan Leicester untuk melanjutkan tren kemenangan di Liga Champions. The Foxes, julukan Leicester, kokoh di posisi puncak klasemen grup G dengan enam poin hasil kemenangan atas FC Porto dan Club Brugge. Poin penuh atas Kobenhavn akan menjadi pelipur lara Jamie Vardy dkk di Liga Premier.

Masalahnya The Foxes seperti masih dilanda problem mental menyusul rentetan kekalahan di kompetisi lokal. Terakhir Leicester dipermak Chelsea 0-3 di Stamford Bridge. Kondisi itu diakui winger Leicester, Marc Albrighton. “Kekalahan seperti itu tidak bisa diterima. Ini bukan cara kami bermain. Kami harus bertarung lebih keras,” ujarnya seperti dilansir Dailymail.co.uk, Minggu (16/10/2016).

Mantan pemain Aston Villa ini mengatakan tim sudah seperti keluarga pada musim lalu. Namun kondisi tersebut perlahan terkikis seusai deretan hasil negatif yang didera tim. “Ada sejumlah sikap yang kurang baik [dari pemain]. Musim lalu saya tidak melihat hal itu. Kami membutuhkan pemain yang bermental positif,” ucapnya.

Albrighton tidak mengerti kenapa hasil di Liga Champions berkebalikan dengan Liga Premier. Hanya saja, dia memastikan tim tidak akan meraih kemenangan jika bermain seperti saat melawan Chelsea. “Kami akan mengalami kemandekan,” kata dia.

Kobenhavn tak bisa diremehkan. Juara Denmark itu membayangi Leicester di posisi kedua klasemen dengan empat poin dari dua pertandingan. Di laga terakhir Liga Champions, Kobenhavn sukses membabat wakil Belgia Club Brugge empat gol tanpa balas. Kobenhavn juga baru saja mengalahkan Silkeborg yang membuat mereka kukuh di posisi puncak Danish League.

“Kami harus segera bangkit karena kami memiliki Liga Champions Selasa nanti,” ujar pelatih Leicester, Claudio Ranieri, kepada BBC.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya