SOLOPOS.COM - SUSUT -- Gedung DPRD Jateng di Semarang. Jumlah partai politik di Jateng diyakini menyusut drastis jika aturan ambang batas parlemen 3,5% diterapkan. (lensaindonesia.com)

Solopos.com, SEMARANG -- DPRD Jawa Tengah (Jateng) memutuskan menutup sementara akses ke lantai tiga dan lantai empat Gedung DPRD Jateng.

Penutupan dilakukan selama tiga hari, mulai Senin-Kamis (13-16/7/2020). Hal ini dilakukan menyusul meninggalnya anggota DPRD Jateng dari Fraksi Golkar, Syamsul Bahri, akibat Covid-19, Minggu (12/7/2020) malam.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Ketua DPRD Jateng, Bambang Kusriyanto, mengatakan penutupan hanya dilakukan di lantai tiga dan lima yang digunakan anggota DPRD Jateng dari Fraksi Golkar.

Legislator Meninggal Akibat Covid-19, DPRD Jateng Sebut Solo Zona Hitam

Penutupan Gedung DPRD Jateng dilakukan untuk mensterilisasi ruangan dari virus corona dengan cara disemprot disinfektan.

"Lantai ketiga sudah kita sterilkan, disemprot dengan disinfektan menyusul adanya informasi pak Syamsul Bahri meninggal diduga karena Covid-19. Mulai hari ini juga kita tutup," ujar Bambang kepada wartawan di Semarang, Senin (13/7/2020).

Selain melakukan sterilisasi ruangan, DPRD Jateng juga langsung melakukan tracing terhadap kontak erat almarhum Syamsul Bahri.

Covid-19 Melonjak, MPLS SMA/SMK Karanganyar Batal Tatap Muka

Total ada 51 anggota DPRD Jateng yang diduga telah menjalin kontak dengan Syamsul Bahri sebelum meninggal. Ke-51 legislator Jateng ini pun langsung diminta menjalani rapid test.

 

Dua Meninggal

"51 orang yang kita minta menjalani rapid test. Semoga hasilnya baik-baik saja. Kalau misal ada yang reaktif akan langsung kita swab," terang Bambang.

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, mengaku sudah ada dua anggota DPRD di Jateng yang meninggal karena Covid-19. Selain Syamsul, virus corona juga menyebabkan kematian Ketua DPRD Rembang, Madjid Kamil, alias Gus Kamil, yang merupakan putra Kiai Maimoen Zubair.

Di Solo, Covid-19 Cabut Nyawa Legislator Jateng & Ketua LDII

"Kita turut belasungkawa atas wafatnya dua anggota DPRD dalam kurun waktu 24 jam ini. Tentu, kita akan lakukan evaluasi. Kita harus lebih disiplin karena penularan virus ini sangat cepat," tutur Ganjar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya