SOLOPOS.COM - Informasi kabar duka Syamsul Bahri. (Istimewa)

Solopos.com, SEMARANG -- Anggota DPRD Jateng dari Partai Gerindra, Yudi Indras Wiendarto, menduga anggota sesama Komisi E, Syamsul Bahri, terinfeksi Covid-19 melalui kegiatan reses di wilayah Soloraya.

"Beliaunya kan dari Dapil [Daerah Pemilihan] Soloraya dan kerap turun ke lapangan. Mungkin tertularnya dari situ. Apalagi Solo kan sekarang masuk zona hitam," ujar Yudi saat dihubungi Solopos.com, Senin (13/7/2020).

Promosi BI Rate Naik Jadi 6,25%, BRI Optimistis Pertahankan Likuiditas dan Kredit

Pernyataan Yudi terkait Solo masuk zona hitam persebaran Covid-19 tidaklah berlebihan. Apalagi di Solo baru saja ditemukan kasus penularan yang melibatkan puluhan tenaga kesehatan di RSUD Moewardi Solo dan dikategorikan sebagai klaster.

Kakak Wagub Jateng Gus Kamil Meninggal karena Covid-19

Sementara itu, Syamsul yang berasal dari Fraksi Partai Golkar DPRD Jateng dikabarkan meninggal dunia saat menjalani perawatan di RSUD Moewardi Solo, Minggu (12/7/2020) malam.

Dari keterangan Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, diketahui Syamsul meninggal akibat Covid-19.

Ketua DPRD Jateng, Bambang Kusriyanto, maupun Ketua Fraksi Golkar DPRD Jateng, M. Soleh, belum bisa memastikan apakah Syamsul meninggal akibat terpapar Covid-19.

Tidak Ada Zona Hitam Pada Zonasi Covid-19 di Indonesia, Apa Status Solo?

Saat dimintai keterangan Solopos.com, baik Bambang dan Soleh tak mau memberikan pernyataan terkait penyebab kematian Syamsul.

 

Berikan Bantuan

Keduanya memilih menunggu keterangan resmi dari Dinkes Provinsi Jateng maupun RSUD dr. Moewardi Solo terkait penyebab kematian Syamsul.

"Kalau meninggal karena Covid-19 atau bukan sebaiknya ditanyakan ke Dinkes atau RSUD Moewardi. Kita enggak bisa menjawabnya," ujar Soleh.

Di Solo, Covid-19 Cabut Nyawa Legislator Jateng & Ketua LDII

Meski demikian, akibat meninggalnya Syamsul itu pihak DPRD Jateng langsung melakukan tracing dengan menggelar rapid test massal untuk seluruh anggota DPRD Jateng dan staf.  Rapid test itu digelar mulai Senin siang, sekitar pukul 13.00 WIB.

Sementara itu, Syamsul merupakan anggota DPRD Jateng dari Fraksi Golkar yang berasal dari Dapil Soloraya. Ia juga menjabat sebagai Ketua DPD Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Solo.

Sebelum meninggal dunia, almarhum diketahui sempat memberikan bantuan kepada warga terdampak Covid-19 berupa beras 3,5 ton bagi warga di 14 titik di Solo, Sukoharjo, dan Klaten. Ia juga sempat membagikan hand sanitizer, masker, dan brosur petunjuk pencegahan penularan virus corona.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya