SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok)

DPRD Karanganyar mengikuti TOT di Gedung Pramuka Semarang, Senin-Rabu (18-20/5/2015). Seluruh ruangan komisi maupun pimpinan pun kosong.

Solopos.com, KARANGANYAR Seluruh pimpinan dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Karanganyar mengikuti training of trainer (TOT) di Gedung Pramuka Semarang, Senin-Rabu (18-20/5/2015). Seluruh ruangan komisi maupun pimpinan kosong saat Solopos.com menyambangi Gedung DPRD Karanganyar, Rabu (18/5/2015).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ketua DPRD Karanganyar, Sumanto, menuturkan seluruh anggota dan pimpinan mengikuti TOT tentang empat pilar. Pematerinya adalah delapan orang anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).

“Kami TOT tiga hari sejak Senin. Semua [anggota dan pimpinan] berangkat. Kami ini kan nantinya diminta menyosialisasikan empat pilar. Nah, kami dilatih dahulu,” kata Sumanto saat dihubungi Solopos.com, Rabu (20/5/2015).

Sumanto menjelaskan anggaran yang digunakan untuk perjalanan dinas itu ditanggung APBD Karanganyar. Namun, dia enggan menyebutkan alokasi dananya. “Tanya Sekretaris DPRD kalau soal dana. Saya enggak tahu. Ini tidak mengganggu tugas keseharian kami. Ini kan tugas dari MPR. Kami nanti menjadi perpanjangan tangan MPR di daerah,” ujar dia.

Selanjutnya, setiap anggota DPRD Karanganyar akan mengantongi sertifikat dari MPR. Mereka harus menggelar sosiliasasi empat pilar di daerah. Menurut Sumanto, strategi ini efektif mengingat personel MPR terbatas.

“Ini salah satu cara menangkis penyebarluasan paham yang dibawa Islamic State of Iraq and Syria [ISIS],” kata Sumanto.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya