SOLOPOS.COM - Owner Toko Kopi Podjok, Pasar Gede Solo, Wendy Mintarja, memamerkan signature Kopi Tjap Angkring, Jumat (10/12/2021). (Solopos.com/Chelin Indra Sushmita)

Solopos.com, SOLO — Toko Kopi Podjok yang berlokasi di sudut Pasar Gede Solo sudah sangat terkenal. Kedai kopi legendaris ini dirintis sejak 1963 dan mampu menjaga eksistensinya sampai saat ini.

Toko Kopi Podjok yang legendaris itu saat ini dikelola Wendy Mintarja. Ia menceritakan keberhasilan tokonya bertahan selama puluhan tahun tidak tercapai dengan mudah. Ada perjalanan begitu panjang yang telah dilalui.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Usaha warung kopi yang terkenal dengan produk unggulan berupa Kopi Tjap Angkring itu dirintis kakek Wendy, Liem A Mee, pada 1947. Kala itu, sang kakek menjual kopi dengan cara berkeliling dengan pikulan dan gerobak.

“Usaha ini dirintis kakek saja sekitar 1947. Kakek saya memproduksi kopinya di rumah, di sekitar Warung Miri, Solo,” katanya saat berbincang dengan Solopos.com di Toko Kopi Podjok, Solo, Jumat (10/12/2021) pagi.

Kopi racikan Liem A Mee itu kemudian dijual dengan berkeliling dari kampung ke kampung di sekitar Kota Solo. Dari situlah warga Kota Solo mengenal kopi yang dijajakan Liem A Mee dengan nama Kopi Angkring yang menjadi signature Toko Kopi Podjok.

Baca Juga: Bertahan saat Pandemi, Aset Koperasi Unisri Solo Hampir Rp20 Miliar

Resep rahasia Kopi Angkring itu berasal dari biji kopi yang didatangkan dari Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Sejak dulu sampai sekarang, resep ini tidak pernah berubah dan sudah menjadi pakem racikan Kopi Angkring.

Bahan Utama

“Dulu kakek coba-coba meracik kopi dengan berbagai jenis. Tapi akhirnya yang rasanya diterima semua orang biji kopi dari Dampit yang menjadi bahan utama Kopi Angkring,” sambung Koh Wendy.

Usaha penjualan Kopi Angkring yang semula menggunakan gerobak dilanjutkan oleh ayah Wendy dengan menempati kios di pojokan Pasar Gede Solo pada 1963 sampai sekarang. Kios tersebut berada di Jl Utara Pasar Gede Nomor 38, Kecamatan Jebres, Kota Solo.

“Kami jualan kopi di sini sejak Solo banjir besar, sekitar 1963 sampai sekarang. Kalau dihitung saya mengelola toko ini sudah 21 tahun, sejak kerusuhan 1998,” sambungnya.

Baca Juga: 3 Tahun, Nasib Patung Obor Dekat Flyover Manahan Solo Masih Tak Jelas

Rahmat, salah seorang pembeli kopi Angkring asal Surabaya, Jawa Timur, mengaku jatuh cinta dengan rasa kopi legendaris khas Solo itu. Ia sering kali meminta dibelikan kopi tersebut oleh temannya yang hendak datang ke Solo.

Setelah sekian lama hanya menikmati cita rasa kopi Angkring lewat jasa titipan, ia pun senang bisa berkunjung langsung ke Toko Kopi Podjok di Pasar Gede Solo untuk menyeruput kopi legendaris itu.

Harga Kopi

“Saya sudah dua tahun ini menikmati rasa khas Kopi Angkring. Rasanya beda dengan kopi-kopi biasanya. Kalau kopi premium di Surabaya kan sudah pasti ada dan bisa dinikmati setiap saat, lain halnya dengan kopi ini. Makanya mumpung ke Solo ada kesempatan mampir langsung borong saja,” katanya saat berbincang dengan Solopos.com di Toko Kopi Podjok.

Bukan hanya kopi Angkring sebagai signature, Toko Kopi Podjok juga menjual berbagai jenis biji kopi dari Nusantara bahkan yang diimpor dari luar negeri. Mulai dari Gayo, Sidikalang, Mandailing, Toraja, Papua, Brazil, Colombia, Guatemala, Ethiopia, hingga Uganda.

Baca Juga: Keren! Mahasiswa UNS Solo Bikin Aplikasi Jasa Antar Sayuran Online

Ada juga peralatan pembuat kopi dan pernak-perniknya yang dijajakan di toko tersebut yang dikelola generasi ketiga tersebut. Harga kopi yang dijual di sana sangat bervariasi, mulai Rp72.000/kg untuk jenis robusta dan Rp280.000/kg untuk biji kopi arabica. Pembeli bisa memilih biji kopi sesuai selera dan dibawa pulang dalam bentuk bubuk ataupun biji.

Sekitar tiga tahun ke belakang ini Toko Kopi Podjok mulai berinovasi dengan menyediakan minuman cup berupa kopi Angkring maupun cokelat yang bisa dibeli pengunjung Pasar Gede. Harganya pun sangat terjangkau, hanya Rp5.000 per cup untuk varian kopi dan cokelat, baik panas maupun dingin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya