SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SURABAYA–Dunia sepakbola Indonesia ditinggal salah satu figurnya, Rusdy Bahalwan. Mantan pemain dan pelatih Persebaya yang juga pernah menukangi timnas Indonesia itu, meninggal dunia pada Minggu (7/8) malam WIB di rumah keluarga di daerah Jl. Rungkut Mejoyo Gg I No.38. Almarhum akan dimakamkan, Senin (8/8) sore WIB.

“Bapak meninggal pukul 22.30 WIB dan akan dimakamkan setelah salat Ashar di makam keluarga TPU Pegirian,” ujar istri almarhum, Ramadhani saat dihubungi.

Promosi Tragedi Simon dan Asa Shin Tae-yong di Piala Asia 2023

Lahir di Surabaya, 7 Juni 1947, Rusdi menamatkan sekolah di SMAN 6 Surabaya pada tahun 1966. Ia kemudian diterima di Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga pada tahun 1967. Anak pasangan Ali Bahalwan-Rugaiyah Baadillah itu tak lama mengenyam bangku kuliah karena panggilan hatinya lebih ke sepakbola.

Sempat cukup dikenal lewat aksinya sebagai pemain sepakbola, puncak karir Rusdy boleh jadi adalah saat membawa timnas Indonesia ke peringkat tiga Piala Tiger 1998. Di arena kepelatihan, namanya memang cukup disegani karena juga mampu membawa Persebaya menjuarai Liga Indonesia 1996/1997.

Di luar lapangan, Rusdy dikenal sebagai sosok yang religius. Ayah dari Irfan Bahalwan, Khaira Imadina Bahalwan dan Ikhwannurdin Bahalwan lewat pernikahannya dengan Ramadhani tersebut, dikenal sering memberikan suntikan rohani bagi para pemain binaannya.

Rusdy menderita sakit sejak sekitar 2004. Setelah diserang stroke, ia juga mengidap penyakit komplikasi dan degeneratif yang membuat aktivitasnya jadi sangat terbatas. Ia masih terus berjuang melawan sakitnya itu sampai akhirnya kini berpulang ke Yang Maha Kuasa.(dts)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya