Solopos.com, MATARAM — Di balik megahnya Sirkuit Mandalika di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat atau NTB, terdapat legenda Putri Mandalika yang bersejarah.
Legenda Putri Mandalika berkembang di masyarakat etnis Sasak di NTB. Konon, dikisahkan putri ini memiliki paras sangat cantik jelita. Saking cantiknya Putri Mandalika lantas jadi rebutan banyak pemuda dan pangeran.
Promosi Safari Ramadan BUMN 2024 di Jateng dan Sulsel, BRI Gelar Pasar Murah
Seperti diceritakan Jeda.id, Putri Mandalika memutuskan bersemedi dan memohon petunjuk setelah banyak laki-laki yang melamarnya. Selesai bersemedi, Putri Mandalika mengundang seluruh pelamar pada tanggal ke-20 bulan ke-10 penanggalan Sasak.
Baca Juga: Spesifikasi Sirkuit Mandalika yang Curi Perhatian Rossi
Seluruh para pelamar diminta untuk berkumpul di Pantai Seger saat pagi buta. Maka berkumpulah seluruh pangeran, pemuda dah bahkan rakyat kerajaan tersebut. Putri Mandalika beserta raja, ratu, dan para pengawalnya datang menemui mereka.
Dalama legenda Putri Mandalika di Lombok yang bersejarah ini, diceritakan pengawalnya naik ke atas bukit Seger dan mengucapkan beberapa pesan. Isi pesannya kurang lebih, bahwa Putri Mandalika hanya ingin melihat ketenteraman dan kedamaian di Pulau Lombok.
Baca Juga: Dampingi Tukul Arwana, Ini Potret Ganteng Ega Prayudi Berseragam Polisi
Putri Mandalika tentu menyadari jikalau ia menerima satu pemuda atau sebagian dari lamaran mereka, maka pasti akan terjadi perpecahan dan konflik antarwarga. Oleh karena itu, Putri Mandalika berencana menerima semua lamaran.
Seluruh yang hadir tentu bingung dengan keputusan itu. Namun tiba-tiba saja Putri Mandalika justru menjatuhkan diri ke laut dan seketika hanyut di telan ombak besar.
Baca Juga: Doa Agar Cepat Mendapatkan Pekerjaan yang Diinginkan Menurut Islam
Semua yang hadir segera sigap menceburkan diri ke laut untuk menyelamatkan. Tetapi Putri Mandalika telah hilang tanpa ada jejaknya barang sedikit pun. 3
Tak lama kemudian, dalam legenda Putri Mandalika di Lombok yang bersejarah ini, muncul cacing yang sangat banyak dari laut. Cacing tersebut diberi nama “nyale” dan dipercaya oleh masyarakat sebagai jelamaan Putri Mandalika. Hingga sekarang berkembanglah upacara adat yang bernama Bau Nyale.
Baca Juga: Dialami Tukul Arwana, Apakah Pendarahan Otak Bisa Sembuh?
Dari Legenda Putri Mandalika Lombok hingga Sirkuit MotoGP
Seperti diektahui, di Mandalika, Lombok Tengah, NTB, dibangun sebuah sirkuit megah dan akan digunakan sebagai ajang balapan MotoGP 2022.
Sirkuit Mandalika akan dijadikan venue dalam seri kedua MotoGP 2022. Sebelum digunakan sebagai balapan MotoGP 2022, Sirkuit Mandalika juga digunakan untuk ajang World Superbike (WBSK) pada November 2021 mendatang.
Baca Juga: Daftar Harga Rokok Terbaru 2021, dari Paling Murah hingga Termahal
Desain Sirkuit Mandalika mengambil konsep sirkuit jalan raya (street circuit). Memiliki panjang lintasan 4,32 kilometer dan 17 tikungan, sirkuit ini ketika tidak digunakan untuk ajang balapan segera bisa diubah dan digunakan sebagai fasiltas umum.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
