Bola
Jumat, 20 Desember 2019 - 21:00 WIB

Legenda Persis Solo Ini Ingin Majukan Sepak Bola Lampung

Ivan Andimuhtarom  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Legenda hidup Persis Solo, Ranu Tri Sasongko (kiri) dan Yanis “Ucok” Budi Purwanto berfoto setelah mengikuti kursus pelatih Lisensi C PSSI di Hotel Laksana, Solo, Kamis (19/12/2019). (Solopos/Ivan Andimuhtarom)

Solopos.com, SOLO – Para penikmat sepak bola Solo, khususnya suporter Persis Solo, tentu tak asing dengan nama Ranu Tri Sasongko. Ia adalah salah satu legenda hidup Laskar Sambernyawa.

Pemain asal Surabaya, Jawa Timur, tersebut turut andil membawa Persis promosi dari Divisi I ke Divisi Utama pada 2006. Saat itu, Persis menempati juara II Divisi I. Peran striker yang pernah memperkuat Timnas U-23 itu tak bisa dipandang sebelah mata. Selain mencetak gol, ia juga beberapa kali memberikan assist kepada pemain Persis lainnya.

Advertisement

Selain Persis, Ranu juga pernah membela sejumlah klub besar di Indonesia seperti Persebaya Surabaya dan Arema Malang. Ia kemudian gantung sepatu pada 2016 dan pensiun setelah memperkuat PSIR Rembang.

Lama tak terdengar kabarnya, Ranu kembali datang ke Solo sejak Sabtu (7/12/2019) sampai Kamis (19/12/2019). Hanya, kali ini ia tak datang ke lapangan untuk bertanding. Ia datang mengikuti kursus pelatih Lisensi C PSSI yang digelar Askot PSSI Kota Solo.

Penampilannya sedikit berbeda dengan saat masih berseragam Persis. Rambutnya kini dipotong rapi. Padahal, ia dulu dikenal dengan potongan rambutnya yang gondrong. “Sekarang saya bekerja di Dispora Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung. Saya kemari menjalankan tugas dari Askab PSSI Pesisir Barat,” ujarnya saat berbincang dengan Solopos.com, Kamis.

Advertisement

Selain menjadi abdi negara, Ranu ternyata juga menjadi pelatih di tim lokal Pesisir Barat, Krui FC. Ia bertekad mengimplementasikan ilmu yang ia peroleh di Solo untuk mengembangkan sepak bola Pesisir Barat.

“Setelah kembali ke Krui, saya akan mengenalkan sepak bola yang benar kepada anak-anak muda di sana. Semoga sepak bola Pesisir Barat dan Lampung bisa lebih baik dari sebelumnya,” terangnya.

Keberangkatan Ranu ke Solo juga menjadi ajang persiapan Krui FC berlaga di Liga 3 Indonesia. Rencananya, tim itu akan melakukan debut pada 2020.

Advertisement

Mantan pemain Persis lainnya, Yanis “Ucok” Budi Purwanto, juga ambil bagian dalam kursus tersebut. Lelaki yang kini mengelola SSB PSG Begajah itu juga bertekad memajukan sepak bola lokal. Selama menjalani kursus, Yanis sering berbincang dengan Ranu. Menurutnya, Ranu adalah legenda hidup Persis Solo.

“Saat Ranu bermain, saya sudah pensiun. Tapi kan saya sering lihat dia di lapangan. Sekarang kami bersama ambil kursus Lisensi C,” terang pemain yang juga berposisi sebagai striker tersebut.

Advertisement
Kata Kunci : Persis Solo
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif