SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, MANCHESTER – Harry Maguire dianggap sebagai sosok yang tepat untuk mempersolid lini belakang Manchester United. Namunm bagi eks pemain MU, Roy Keane, Maguire masih memiliki sejumlah kekurangan.

Maguire dibeli MU dari Leicester City pada bursa transfer musim panas ini dengan nilai transfer mencapai 80 juta poundsterling. Jumlah itu membuat Maguire menjadi bek termahal di dunia. Dia sekaligus menjadi pemain Inggris termahal.

Promosi Mali, Sang Juara Tanpa Mahkota

Tak butuh waktu lama, Maguire langsung dianggap nyetel. Dia langsung menjadi andalan di lini belakang bersama Victor Lindelof. Meski ia gagal membawa MU tancap gas pada awal musim ini.

Ekspedisi Mudik 2024

Setan Merah saat ini duduk di peringkat kedelapan dengan koleksi lima poin dari empat laga. Mereka cuma mencatatkan satu clean sheet. Artinya, pertahanan MU belum sepenuhnya bagus setelah pada musim lalu kebobolan sebanyak 54 gol.

“Saya rasa penampilannya [Maguire] sudah baik. Dia bagus dalam penguasaan bola, tapi untuk urusan bertahan, rasanya saya masih punya 1-2 tanda tanya untuknya,” ujar Keane seperti dikutip dari Dailymail.co.uk, Senin (9/9/2019).

Keane menyoroti performa Maguire saat MU dibekuk Crystal Palace 1-2. Maguire dianggap gagal membaca pergerakan Jordan Ayew yang akhirnya tanpa pengawalan akhirnya menceploskan bola ke gawang.

“Saya selalu khawatir tentang kecepatan saat membalikkan badan. Saya masih ingat gol pertama Crystal Palace, di mana tidak melakukan hal yang mendasar, yakni menjaga wilayah permainannya. Dia sudah 26 tahun sekarang, dan anda tentu khawatir jika harus menunjukkan kesalahan-kesalahan tersebut padanya,” ujar Keane.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya